Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Komentar Mahfud MD

- Mahfud pernah usul semua mantan presiden jadi pahlawan
- Sosiopolitis masyarakat yang menilai
- 40 nama calon pahlawan nasional diusulkan
Yogyakarta, IDN Times – Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, diusulkan menjadi salah satu pahlawan nasional. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyebut secara yuridis formal memenuhi syarat, tapi perlu dilihat aspek sosio-politisnya.
“Kalau secara yuridis formal, kan memenuhi syarat ya,” ujar Mahfud MD ditemui seusai Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Damai di Sasana Hinggil Dwi Abad, Alun-alun Kidul Yogyakarta, Minggu (26/10/2025).
1. Mahfud pernah usul semua mantan presiden jadi pahlawan

Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya pernah mengusulkan semua mantan presiden tidak perlu menggunakan persyaratan untuk diteliti ulang dan sebagainya. “Sudah jadi presiden kan sudah pasti memenuhi syarat ya untuk jadi pahlawan,” kata Mahfud MD.
Mahfud MD mempersilahkan saja jika ada usulan pahlawan tersebut, namun nantinya masyarakat yang akan menilai. “Silahkan saja, kalau aturan-aturannya memang memenuhi syarat,” ujar Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu.
2. Sosiopolitis masyarakat yang menilai

Mahfud MD menjelaskan meski secara yuridis formal terpenuhi, namun perlu dilihat juga dari sisi politisnya. “Tapi politisnya bagaimana ya. Sosio-politisnya kan masyarakat yang menilai,” kata Mahfud MD.
Mahfud MD juga menjelaskan nanti akan ada tim yang mengurus usulan pahlawan nasional itu. Biasanya dari Kementerian Sosial, dan diseleksi dalam sebuah tim khusus yang dipimpin oleh Menko Polkam. “Dulu begitu, saya jadi Menko Polhukam 5 tahun, tunggu dari Kementerian Sosial dan departemen lain, siapa yang mau diusulkan,” jelas Mahfud MD.
3. 40 nama calon pahlawan nasional diusulkan

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyerahkan dokumen berisi daftar 40 nama calon Pahlawan Nasional kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Salah satu nama yang disorot yakni Presiden Soeharto yang masuk ke dalam daftar tersebut.
Gus Ipul mengatakan, sejumlah nama yang diusulkan tersebut sudah dibahas enam sampai tujuh tahun. Namun, ada juga nama yang baru diusulkan tahun ini. "Di antaranya adalah Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid, dan ada juga Marsinah,” kata Gus Ipul di Kantor Kementerian Kebudayaan, Selasa (21/10/2025).















