Stok Vaksin Menipis, Target Jumlah Vaksinasi Pelajar Sleman Meleset
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Jumlah pelajar di Sleman penerima vaksinasi COVID-19 baru mencapai 9,26 persen. Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Novita Krisnaeni mengungkapkan, hal ini disebabkan stok vaksin yang menipis, membuat vaksinasi pelajar di Kabupaten Sleman masih jauh dari target yang telah ditentukan.
1. Targetkan 98.285 pelajar terima vaksinasi
Target jumlah vaksinasi bagi pelajar di Sleman sebanyak 98.285 pelajar, meleset dari perkiraan. Hingga awal Agustus jumlah pelajar yang menerima vaksinasi hanya 9.999 orang.
"Sampai saat ini, baru 9.999 pelajar yang sudah disuntik vaksinasi COVID-19,” ungkapnya pada Selasa (3/8/2021).
Baca Juga: Stok Vaksin Terbatas, Sleman Prioritaskan Vaksinasi Dosis Kedua
2. Antusiasme pelajar untuk vaksinasi cukup tinggi
Padahal menurut keterangan Novita, antusiasme pelajar di Sleman untuk bisa menerima vaksinasi cukup tinggi. Setiap sekolah sudah mengajukan diri dan berkoordinasi untuk melakukan proses vaksinasi yang aman tanpa menimbulkan kerumunan.
Siasat yang akan dilakukan Sleman saat ini adalah akan mengutamakan vaksinasi untuk masyarakat yang membutuhkan vaksinasi dosis kedua.
“Kami akan mengutamakan dosis kedua untuk masyarakat, baru mulai lagi dosis pertama,” jelasnya.
3. Masyarakat tidak ber-KTP Sleman boleh lakukan vaksinasi di Sleman
Disinggung mengenai rumitnya alur vaksinasi yang mengutamakan KTP Sleman, Novita mengatakan kini sudah ada kebijakan vaksinasi untuk umum. Masyarakat yang tidak ber-KTP Sleman, boleh melakukan vaksinasi di Sleman.
“Semua yang beraktivitas di Sleman, termasuk keluarga dosen, pekerja dan mahasiswa boleh vaksin di Sleman. Tidak dibedakan,” terangnya.