Program Percepatan Booster Sleman Dimulai, Target 1.000 per Kelurahan 

Catat tanggal dan ketentuannya ya!

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan setiap kelurahan di Sleman, sebanyak seribu warganya mendapatkan vaksin booster hingga akhir Maret 2022. 

Bupati Sleman, Kustini mengungkapkan program ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendukung program percepatan vaksinasi khususnya," ujarnya saat vaksinasi yang dilakukan di Kalurahan Caturharjo, Medari, Sleman pada Jumat (18/3/2022).

 

1. Targetkan 1.000 orang di setiap kalurahan

Program Percepatan Booster Sleman Dimulai, Target 1.000 per Kelurahan Peninjauan vaksinasi booster yang dilakukan di Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Kustini memaparkan program ini diselenggarakan mulai tanggal 17 Maret 2022 sampai dengan 27 Maret 2022 di berbagai kelurahan yang ada di Kabupaten Sleman. Di setiap kalurahan, ditargetkan akan diikuti seribu orang.

"Ini vaksinasi serentak merupakan upaya dalam percepatan vaksinasi yang diselenggarakan di seluruh Kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman," ungkapnya pada Jumat (18/3/2022).

Baca Juga: Warga Sleman, Ini Syarat dan Jadwal Lokasi Vaksinasi Booster

2. Antusias warga ikuti booster dinilai tinggi

Program Percepatan Booster Sleman Dimulai, Target 1.000 per Kelurahan Peninjauan vaksinasi booster yang dilakukan di Kabupaten Sleman. Dok: Humas Sleman

Kustini menilai antusias warga dinilai sanga tinggi, dalam waktu dua jam sebanyak 500 orang telah melakukan vaksinasi di Kalurahan Caturharjo. Ia merasa optmis target program vaksinasi akan tercapai.

"Antusias masyarakat untuk vaksin booster sangat tinggi sekali, target kami seribu ternyata yang mendaftar lebih dari target. Saya berterima kasih kepada warga Kalurahan Caturharjo yang mendukung program percepatan vaksinasi sehingga tercapai herd immunity,” katanya.

3. Masyarakat umum bisa mengikuti program vaksin booster di Sleman

Program Percepatan Booster Sleman Dimulai, Target 1.000 per Kelurahan Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Khamidah Yuliati menjelaskan, program vaksinasi booster diutamakan bagi masyarakat Sleman, namun bagi masyarakat umum yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku bisa mengaksesnya.

"Vaksin diutamakan untuk warga Sleman, tapi juga sangat terbuka bagi seluruh KTP Indonesia dan masyarakat umum, yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya