Muncul Kabar Jambu Kristal Putih Mampu Tangkal COVID-19, Benar Gak?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Akhir-akhir ini tersiar kabar buah jambu kristal putih dapat digunakan menyembuhkan penderita COVID-19. Benarkah informasi yang beredar tersebut?
Ahli Gizi UGM, Aviria Eramilia angkat bicara mengenai kabar yang beredar. Menurutnya kabar tersebut tidak benar dan merupakan hoaks. Apa alasannya?
1. Belum ada makanan spesifik yang bisa mencegah COVID-19
Aviria menyebut hingga saat ini belum ada makanan yang secara spesifik dapat digunakan untuk mencegah atau sebagai antivirus COVID-19. Begitu pula dengan jambu kristal putih.
"Belum ada studi klinis khusus terkait jambu kristal putih sebagai penangkal COVID-19," ungkapnya pada Kamis (4/4/2021).
Baca Juga: Heboh Hujan Es di Yogyakarta, Ini Penjelasan Pakar Klimatologi UGM
2. Jambu kristal kaya akan gizi
Walaupun jambu kristal putih belum terbukti bisa mencegah COVID-19, Aviria tidak menafikan buah ini mengandung banyak vitamin dibanding jambu jenis lainnya, sebab kandungan bijinya hanya sekitar 3 persen.
"Selain itu tingkat kemanisan jambu ini lebih merata di semua daging buah. Bahkan tingkat kemanisannya rata-rata lebih tinggi dibanding buah jambu biasa sehingga lebih enak untuk dinikmati," katanya.
3. Kandungan vitamin C bisa meningkatkan imunitas
Aviria juga menjelaskan dalam kandungan jambu kristal putih kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu tubuh tidak mudah terjangkit penyakit, virus, maupun bakteri.
"Sekali lagi kalau spesifik anti COVID-19 itu tidak ya, tapi buah ini memang bagus kandungan zat gizinya terutama vitamin C dan mineral baik untuk mendukung kekebalan tubuh," paparnya.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Bisa Bikin Paspor di Kampus, Gimana Caranya?