Mahasiswa UNY Bantu Petani, Ciptakan Alat Pengusir Burung Tenaga Surya

Butuhkan dana Rp2,6 juta untuk pembuatan satu alat 

Sleman, IDN Times - Saat menanam padi, petani sering mendapatkan hasil yang maksimal lantaran terganggu oleh beberapa organisme. Misalnya wereng cokelat, wereng hijau, tikus, keong mas dan burung.

Burung, merupakan salah satu parasit yang sering muncul saat tanaman padi mendekati panen. Mereka akan memakan bagian dalam padi sehingga hanya kulit saja yang akan tertinggal.

Mengatasi kondisi tersebut, biasanya para petani menggunakan cara tradisional dengan membuat pengusir burung memakai kaleng dan tali. Cara kerjanya adalah dengan menarik tali agar kaleng mengeluarkan suara. Tapi alat ini memiliki kelemahan, yakni petani harus menarik alat itu terus menerus. Jika tidak berada di sawahUniversitas Negeri Yogyakarta, maka alat tidak akan berfungsi. 

Berniat membantu meringankan beban petani, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat pengusir burung tenaga surya dengan cara kerja otomatis memanfaatkan energi matahari. Mereka adalah Wolly Dwi Parma dan Chalik Nopa Saputra dari Prodi Pendidikan Teknik Otomotif, Nadya Putri Kurniasari dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Sintya Marissa, mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Sipil serta Sherly Hariyanti, mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia.

Karya ini berhasil meraih penghargaan International Invention Competition for Young Moslem Scientists 2021 di Bandung, Jawa Barat. 

1. Hemat energi dan mudah digunakan

Mahasiswa UNY Bantu Petani, Ciptakan Alat Pengusir Burung Tenaga SuryaAlat pengusir burung tenaga surya besutan mahasiswa UNY. Dok: Humas UNY

Wolly Dwi Parma menjelaskan pembuatan alat ini berdasarkan keprihatinan atas kelelahan petani untuk mengusir burung menggunakan alat tradisional.

Desain perencanaan awal alat ini ditujukan untuk membantu para petani di wilayah Sleman dengan menggunakan panel surya untuk menghasilkan energi untuk baterai.

“Petani cukup duduk tenang saat mengoperasikannya dan tidak perlu memindahkan alat ini secara manual sekaligus hemat energi” ungkapnya pada Senin (1/8/2021).

Baca Juga: Cegah Kecelakaan di Jalan, Mahasiswa UNY Ciptakan Bantal Antikantuk

2. Bahan dan cara pembuatan

Mahasiswa UNY Bantu Petani, Ciptakan Alat Pengusir Burung Tenaga SuryaAlat pengusir burung tenaga surya besutan mahasiswa UNY. Dok: Humas UNY

Chalik Nopa Saputra mengatakan bahan yang dibutuhkan yaitu arduino uno, servo torsi, baterai, lonceng, panel surya dan adaptor. Untuk perakitan alat ini diawali dari membuat script Arduino uno dengan pemograman proteus yang dibuat pada perangkat PC.

“Setelah script dibuat, upload sistem ke arduino uno dengan menggunakan kabel data” katanya.

Selanjutnya membuat rangkaian kabel sesuai posisi pemograman yang telah dibuat. Pasangkan kabel panel surya pada baterai. Daya baterai akan mengaktifkan arduino uno yang di program untuk membangkitkan daya pada servo.

3. Butuhkan dana Rp2,6 juta untuk pembuatan satu buah alat

Mahasiswa UNY Bantu Petani, Ciptakan Alat Pengusir Burung Tenaga SuryaAlat pengusir burung tenaga surya besutan mahasiswa UNY. Dok: Humas UNY

Cara kerja alat ini yakni panel surya akan menangkap sinar matahari yang menjadi alat utama pengisian pada baterai, akan menjadi sumber tegangan pada arduino dan servo. Saat tombol on dinyalakan, arduino akan menggerakkan servo yang telah di program. Servo kemudian akan menggerakkan tali yang sudah terpasang pada sawah yang telah diberikan sebuah lonceng. Dari gerakan tali tersebut akan menghasilkan sebuah suara yang akan membuat burung pergi.

Sherly Hariyanti menjelaskan alat ini membantu para petani agar mudah dalam mengusir hama burung dengan tidak memerlukan tenaga dan waktu berlebih.

"Pembuatan alat ini membutuhkan dana sekitar Rp2,6 juta. Anggaran terbesar ada pada pembelian panel surya dan adaptornya," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya