Korban Pohon Tumbang di Sleman, Membutuhkan Biaya Perawatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Israni Silvia (26) salah satu korban pohon tumbang di Jalan Wates, Gamping, Sleman saat ini masih menunggu operasi tulang. Endi Yogananta (26), suami Israni yang saat kejadian turut menjadi korban menjelaskan, istrinya masih berada di RS Jogja Intenational Hospital (JIH).
1. Alami patah tulang di 3 bagian
Endi menerangkan, saat ini kondisi psikologis istrinya belum stabil. Selain kehilangan anak pertama, istrinya juga mengalami patah tulang pinggul, tulang kemaluan serta tulang duduk bagian kiri. Untuk operasi tulang sendiri dijadwalkan masih dua minggu lagi, lantaran masih terdapat robekan di bagian kantong kemih.
"Kalau ditotal istri saya sudah berada di rumah sakit selama dua minggu. Sebelumnya dirawat di RS PKU Muhamadiyah Gamping, lalu dirujuk ke JIH," terangnya pada Jumat (21/2).
Baca Juga: Korban Pohon Tumbang Minta Pemkab Sleman Berikan Jaminan Kesehatan
2. Membutuhkan banyak dana
Menurut Endi, sampai dengan saat ini, total perawatan yang dijalani istrinya telah mencapai Rp54,4 juta. Hal tersebut belum ditambah lagi dengan biaya operasi, pemasangan plat, pencopotan plat serta perawatan untuk dua minggu ke depan.
"Ke depan beban masih jalan, tidak setahun dua tahun. Kalau nanti melahirkan lagi, pasti harus secara sesar. Kalau dari saya minta pertanggungjawaban, saya berhenti di ruang publik, pohon jatuh tanpa ada angin dan hujan," ungkapnya.
3. Harapkan dapat jaminan kesehatan
Endi menyebutkan, dari Pemkab Sleman sendiri saat ini sudah memberikan bantuan sebesar Rp73 juta lebih. Namun, menurutnya, yang dia perlukan saat ini adalah jaminan kesehatan, karena perawatan yang dijalani istrinya masih panjang.
"Saya tidak minta nominal dana, tapi saya mengharapkan bagaimana istri saya bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Istri saya masih butuh perawatan, penyembuhan ke depannya," katanya.
Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Endi dan Silvia Kehilangan Anak yang Dinanti