Kantor Kecamatan Depok Terdampak Tol,  Luas Mencapai 706 Meter Persegi

Untungnya tidak mengenai bangunan utama

Sleman, IDN Times - Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo turut membuat Kantor Kecamatan Depok yang berada di ring road Utara terkena dampak. Camat Depok, Abu Bakar menjelaskan menurut perhitungan, Kantor Kecamatan Depok kurang lebih terkena dampak seluas 706 meter persegi.

Baca Juga: Tol Yogyakarta-Solo Lewati Ring Road, Jalan Akan dilebarkan 3-4 Meter 

1. Meski tak kena bangunan utama, namun masjid ikut terdampak

Kantor Kecamatan Depok Terdampak Tol,  Luas Mencapai 706 Meter PersegiSosialisasi tol Yogyakarta-Solo di Desa Condongcatur. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Abu Bakar, pembangunan tol Yogyakarta-Solo diprediksi tidak akan mengenai bangunan utama kantor kecamatan, lantaran lokasinya yang agak menjorok ke dalam. Namun sejumlah fasilitas, seperti pagar, patung, tempat wudu, kamar marbot ikut kena dampak.

"Yang terdampak 706 meter persegi, ke dalam itu kurang lebih 5-6 meter. Pendopo tidak kena. Masjid paling kena 3 pilar," ungkapnya.

2. Tak akan ganggu aktivitas

Kantor Kecamatan Depok Terdampak Tol,  Luas Mencapai 706 Meter PersegiSosialisasi tol Yogyakarta-Solo di Desa Condongcatur. IDN Times/Siti Umaiyah

Abu Bakar menjelaskan, meski luas tanah yang terdampak cukup banyak, namun dipastikan hal tersebut tidak akan mengganggu aktivitas yang ada di Kecamatan Depok. Menurutnya, Kantor Kecamatan Depok bukan satu-satunya perkantoran yang ikut terdampak, ada Polda DIY, maupun kantor swasta lain yang ikut terdampak.

"Tidak menganggu, kita sukseskan program tol nasional. Ada kantor lain dan kampus misalnya UPN, Mercu Buana, Polda, Kantor Radar. Kita dukung program nasional," jelasnya.

3. Ganti untung diprediksi di bawah 19 juta per meter

Kantor Kecamatan Depok Terdampak Tol,  Luas Mencapai 706 Meter PersegiPixabay/EmAji

Abu Bakar menjelaskan, untuk ganti untung secara pasti belum diketahui berapa besarannya. Namun, ketika mengaca dari proyek Underpass Kentungan, ganti untung yang diberikan sekitar 19-20 juta per meter. Nantinya, ganti untung akan menyesuaikan dengan lokasi masing-masing.

"Ganti rugi kemarin 19-20 yang di Underpass Kentungan. Tambah ke sini tambah agak murah, misalnya di daerah Condongcatur 14-15 an. Tapi nanti yang menentukan tim appraisal," jelasnya.

Baca Juga: Terkena Proyek Jalan Tol, Kampus di Sleman Mengaku Tak Keberatan 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya