Dosen UGM dan Komunitas Bagikan 7.000 Botol Hand Sanitizer Gratis

Demi mengatasi kelangkaan hand sanitizer di pasaran

Sleman, IDN Times - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Ronny Martien, bersama dengan sejumlah komunitas membagikan 7.000 botol hand sanitizer secara gratis kepada masyarakat.

Pembagian tersebut sebagai wujud kampanye hidup bersih dan sehat agar terhindar dari virus corona atau COVID-19.

Baca Juga: Jumlah ODP COVID-19 di Bantul Melonjak Menjadi 207 Orang

1. Atasi kelangkaan hand sanitizer

Dosen UGM dan Komunitas Bagikan 7.000 Botol Hand Sanitizer GratisPembagian hand sanitizer gratis. Dok: Humas UGM

Ronny menyebutkan, selain sebagai wujud kampanye hidup bersih, pembagian ini juga bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kelangkaan hand sanitizer selama pandemi virus corona.

Menurut Ronny, awalnya dirinya ingin membagikan sebanyak 10.000 botol hand sanitizer. Namun, karena kendala sulitnya mencari botol, akhirnya hanya 7.000 botol yang bisa dibagikan.

"Bersama dengan sejumlah relawan dari beberapa komunitas kita bagikan 7.000 hand sanitizer ukuran 60 ml dan 100 ml secara cuma-cuma kepada masyarakat,"jelas Ronny usai kegiatan pembagian handsahand sanitizernitizer "Piperantis," ungkapnya pada Kamis (26/3).

2. Hand sanitizer berbahan baku daun sirih

Dosen UGM dan Komunitas Bagikan 7.000 Botol Hand Sanitizer GratisPembagian hand sanitizer gratis. Dok: Humas UGM

Ronny menjelaskan, produk hand sanitizer yang dibagikan hari ini merupakan buatan sendiri. Untuk bahan baku yang digunakan pun juga dari bahan alami daun sirih yang telah teruji dapat membunuh bakteri dan aman digunakan.

"Kami terus membuat hand sanitizer daun sirih. Rencananya produk tersebut akan secara rutin dibagikan para relawan yang tergabung dalam gerakan Jogja Peduli secara gratis pada masyarakat Yogyakarta," katanya.

3. Libatkan banyak komunitas

Dosen UGM dan Komunitas Bagikan 7.000 Botol Hand Sanitizer GratisPembagian hand sanitizer gratis. Dok: Humas UGM

Pada saat melakukan pembagian hand sanitizer, Ronny menggandeng banyak komunitas, di antaranya dari Gelanggang UGM, Konco Ngepit, Sehat untuk Bekerja, Pawiyatan Pamong Jogja, PKK Pogung Kidul, Muda Mudi Pogung Kidul, dan Konco Munggah Gunung.

Untuk sasaran pembagiannya sendiri yakni masyarakat yang tengah melintas di ruas jalan Ring Road Yogyakarta terutama di perempatan Jalan Kaliurang, perempatan Jalan Monjali, perempatan Gejayan, serta pasar Kranggan. Selain itu, hand sanitizer juga dibagikan pada paguyuban tukang parkir di Jalan Kaliurang dan Kentungan selatan.

Pembagian hand sanitizer tidak hanya dilakukan di wilayah tersebut, tetapi juga dibagikan ke daerah Bantul dan Kulon Progo. Pembagian di dua kabupaten tersebut dilakukan oleh relawan dari komunitas Pawiyatan Pamong Jogja.

"Pembagian hand sanitizer oleh relawan dengan metode hit and run. Setelah membagi dengan bersepeda mereka lalu bergerak ke tempat lain  untuk meminimalisir kerumunan atau pengumpulan massa," tutupnya.

Baca Juga: CIMEDs UGM Kembangkan Pelindung Muka untuk Lindungi Tenaga Medis

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya