Antisipasi Covid-19, PT KAI Daop 6 Periksa Suhu Tubuh Penumpang 

PT KAI Daop 6 juga membagikan masker gratis

Yogyakarta, IDN Times - Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, PT Kereta Api Indonesia, Daop 6 Yogyakarta menggelar pemeriksaan kesehatan gratis kepada penumpang.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto mengungkapkan, selain melakukan pemeriksaan, KAI juga membagikan masker secara gratis pada Jumat (6/3).

Baca Juga: Ini Penjelasan Sardjito, Jenazah Negatif Corona Dibungkus Pelindung   

1. Menempatkan hand sanitizer

Antisipasi Covid-19, PT KAI Daop 6 Periksa Suhu Tubuh Penumpang Calon penumpang membersihkan tangan dengan menggunakan cairan hand sanitizer yang tersedia di Stasiun Dishub LRT Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (4/3). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Eko mengungkapkan, PT KAI langsung menindaklanjuti dengan pemeriksaan kesehatan dan pembagian masker. Selain itu, pihaknya juga melakukan meletakkan hand sanitizer di setiap stasiun.

"Sejak kemarin kita melakukan pengobatan gratis kepada penumpang kereta api. Semua penumpang yang masuk di boarding, kita periksa suhu tubuhnya berapa," ungkapnya

2. Penumpang yang mengeluh sakit langsung diperiksa

Antisipasi Covid-19, PT KAI Daop 6 Periksa Suhu Tubuh Penumpang Tim medis memeriksa kesehatan pegawai. IDN Times/zainul arifin

Selain pemeriksaan gratis, jika terdapat penumpang yang mengeluh sakit saat turun di stasiun, akan langsung diperiksa oleh tim kesehatan.

Eko mengungkapkan, dari sejumlah pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan pasien yang memiliki suhu tubuh tinggi. "Penumpang tidak perlu panik, kita sudah antisipasi semuanya. Di kereta tempat duduk juga kita bersihkan, pintu dan garang pintu juga kita bersihkan," terangnya.

3. Penumpang yang masuk ke stasiun, akan dicek suhu tubuh

Antisipasi Covid-19, PT KAI Daop 6 Periksa Suhu Tubuh Penumpang (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sementara itu, Dokter Umum Klinik Mediska Daop 6 Yogyakarta, dr Hengki Eksar Aritama menjelaskan, hal utama yang dilakukan oleh tim kesehatan yakni melakukan pemeriksaan menggunakan termometer untuk mengetahui suhu tubuh penumpang yang masuk ke stasiun. Ketika terdapat pasien yang memiliki suhu tubuh tinggi, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat pemeriksaan nanti kita tanyakan riwayat keluhan, ada riwayat batuk pilek atau sakit tenggorokan. Kemudian dari situ kita melakukan tindakan selanjutnya. Pemeriksaan kesehatan kita lakukan setiap hari dan kita sudah memiliki pos kesehatan," katanya.

Baca Juga: Kontak dengan Kasus 1, Sebanyak 4 Orang Diduga Kuat Positif Corona 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya