SiMolek Edutainment OJK Dorong Edukasi Literasi Keuangan
Yogyakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus meningkatkan literasi keuangan di masyarakat di tengah masih banyaknya penipuan berkedok investasi.
Untuk meningkatkan edukasi dan literasi keuangan, OJK meluncurkan SiMolek Edutainment atau Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan. Edukasi dengan SiMolek juga dilakukan dengan hiburan.
Kepala OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Parjiman, menyebut upaya edukasi dan literasi keuangan selama ini banyak dilakukan dengan cara-cara konvensional, namun dengan hadirnya SiMolek Edutainment ini, edukasi dikemas lebih menarik.
1. Sosialisasi bertujuan untuk penguatan edukasi dan literasi keuangan
Parjiman menambahkan dengan edukasi yang tidak kaku, diharapkan bisa lebih mudah diterima masyarakat. Sehingga tujuan yang ingin dicapai penguatan edukasi dan literasi keuangan bisa dicapai.
"Edukasi jika dilakukan secara konvensional, dengan pidato, menjadi kurang menarik. Dengan SiMolek ini, edukasi dan literasi bisa dikemas lebih menarik bagi masyarakat," ucap Parjiman, Jumat (11/11/2022).
2. Membantu mengenalkan produk OJK
Industri Jasa Keuangan (IJK) yang ada di DIY berharap bisa mengoptimalkan SiMolek untuk melakukan edukasi dan literasi. Dengan SiMolek ini bisa juga membantu mengenalkan produk-produk dari IJK.
"Kami sampaikan kepada IJK agar SiMolek ini bisa dimanfaatkan mereka, karena sebetulnya yang memiliki produk dan jasa ini kan teman-teman industri. Jadi apa produknya, jasa layanan keuangannya, bisa tersampaikan kepada masyarakat," ujar Parjiman.
3. Sosialisasi dengan media hiburan jauh lebih efektif
Sementara itu, Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, R. Agus Trimurjanto menilai hadirnya SiMolek Edutainment sangat efektif untuk mendukung perbankan khususnya BPD DIY dalam melakukan edukasi.
Agus juga berpendapat dengan hadirnya SiMolek Edutainment bisa lebih diterima masyarakat. "Kalau secara formal tentu membosankan ya. Ini bisa lebih efektif, dengan pakai organ tunggal juga. Dikemas dengan hiburan tentu akan lebih bisa diterima," ujar Agus.
