Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Densus 88 menggerebek terduga teroris. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Kota Yogyakarta, IDN Times - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris yang merupakan warga RT 01, RW 01, Bintaran Kulon, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, berinisial FA pada Rabu (18/12).

"Memang sudah tertangkap tapi (penangkapan, red) tidak di rumah, mungkin di luar," kata Ketua RT 01, RW 01, Bintaran Kulon, Wirogunan, Petrus Yuniarto, saat ditemui di kediamannya, Rabu malam dilansir Antara.

Menurut Yuniarto, FA berasal dari Surabaya kemudian menikah dengan seorang warganya. Sebelum ditangkap pada Rabu pagi, FA masih beraktivitas di depan rumahnya menghidupkan mesin sepeda motor.

Sosok FA menurutnya cenderung tertutup dengan warga sekitar. Meski setiap hari keluar rumah pukul 08.00 pagi hingga malam, namun tidak ada yang tahu mengenai pekerjaan FA.

1. Penggeledahan berlangsung selama 1 jam

Ilustrasi penggerebekan teroris. (IDN Times/Larasati Rey)

Menurut Yuniarto, selain penangkapan Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah FA pada Rabu sore pukul 16.00 WIB.

“Saya diminta Densus 88 untuk menjadi saksi bersama Ketua RW 01. Penggeledahan berlangsung satu jam," kata dia.

2. Densus membawa HP dan buku tabungan

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Di kediaman FA, aparat yang mengenakan rompi serta bersenjata lengkap memeriksa seluruh isi ruangan dan kemudian membawa sejumlah barang milik FA seperti telepon genggam, buku-buku, antena HP, kawat lilitan, serta buku tabungan.

"Kawat lilitan itu kata istrinya untuk memperbaiki antena HT (handy talky)," kata dia.

3. Istri FA juga diamankan petugas

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Saat penggeledahan berlangsung, kata dia, istri FA masih ada di rumah. Namun setelah penggeledahan usai, istri FA juga ikut dibawa oleh aparat.

"Setelah penggeledahan ada barang-barang bukti yang dibawa, tapi yang perempuan (istri FA,red) juga ikut dibawa dengan alasan tersendiri. Tidak semata-mata ditangkap, tidak," kata dia

4. Kapolresta Yogyakarta benarkan adanya penangkapan

Mako Polresta Yogyakarta. IDN Times/Daruwaskita

Secara terpisah, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di Kota Yogyakarta. 

"Ya memang ada kegiatan (Densus 88) di tempat kita (Kota Yogyakarta). Ada, kita cuma back-up ya," kata Armaini.

Editorial Team