Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sajian 5 Ribu Porsi Mi Lethek di Pantai Baru Pecahkan Rekor MURI

Kuliner mie lethek.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Sebanyak lima ribu porsi mi lethek disajikan di Pantai Baru, Bantul pada Sabtu (25/5/2024), berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyajian mi lethek terbanyak di dunia ini menggunakan daun pisang yang dibuat pincuk sebagai pengganti piring. 

1. Kuliner mi lethek sangat melegenda di Bantul

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo.(IDN Times/Daruwaskita)

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori penyajian mi lethek terbanyak di dunia, dengan harapab mi lethek yang merupakan salah satu makanan yang melegenda di Bantul tetap dilestarikan  dan harus dilindungi sehingga tidak hilang.

"Mi lethek menjadi salah satu warisan budaya tak benda di Kabupaten Bantul yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019 yang lalu," ujarnya pada Sabtu (25/5/2024).

2. Mi lethek diolah oleh tujuh kelompok wanita tani di Bantul

Kelompok Wanita Tani (KWT) sedang mengolah mie lethek.(IDN Times/Daruwaskita)

Kwintarto mengatakan, untuk menyiapkan lima ribu porsi mi lethek pihaknya bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bantul untuk memasaknya di Pantai Baru. Tiap KWT memasak sekitar 700-800 porsi.

Pemecahan rekor MURI juga bertujuan untuk menyongsong pengoperasian Jembatan Srandakan 2 pada tahun depan. 

3. Wisatawan penasaran dengan rasa mi lethek

Kuliner mie lethek.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu wisatawan di Pantai Baru yang berasal dari Tangerang, Kairul mengaku sengaja datang karena penasaran dengan mi lethek. Apalagi kuliner tradisional ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kemendikbud.

"Mie lethek ternyata juga dibagikan secara gratis sehingga tak lagi penasaran akan rasanya. Rasanya cenderung gurih dan ada rasa asinnya. Kalau ditambah dengan telur mungkin lebih nikmat," ujarnya.

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us