Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Daruwaskita

Sleman, IDN Times - Kampanye terbuka capres 01 yang dipusatkan di Alun-Alun Wates Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta diwarnai kericuan. Namun lokasi kericuhan justru terjadi di tempat lain, yaitu Jalan Wates KM 8, Dusun Ngaran, Desa Balaicatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, yang diketahui merupakan markas Front Pembela Islam atau FPI.

1. Ricuh diduga akibat saling ejek antar pendukung capres-cawapres‎

IDN Times/Daruwaskita

Kapolda DI Yogyakarta, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan kericuhan itu terjadi antara simpatisan salah satu capres dengan sejumlah warga di Dusun Ngaran yang diduga kuat karena saling ejek.

"Saat berangkat tadi biasa, karena di dalam tadi (gang Dusun Ngaran) tempatnya FPI. Kemudian dari sana masa pendukung capres 01 berhenti dan dari dalam (warga Dusun Ngaran) saling ejek. Karena itu sempat terjadi saling lempar batu,"katanya kepada wartawan, Minggu (7/4).

"Namun yang penting saat ini sudah diamankan, tidak ada bentrok secara fisik dan situasi aman terkendali,"jelasnya.

2. Tak ada korban jiwa dalam kericuan‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di