Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PT Muhammadiyah dan Aisyiyah Terjunkan Ribuan Mahasiswa Awasi TPS

Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, Gunawan Budiyanto.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) bakal menerjunkan mahasiswa untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan sura di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilu 14 Februari 2024.

1. 174 PTMA terjunkan mahasiswanya untuk awasi TPS

Ilustrasi mahasiswa UMY (Dok Humas UMY)

Ketua Forum Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah, Gunawan Budiyanto mengatakan, PTMA memiliki sumber daya manusia khususnya mahasiswa yang di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang jumlahnya di Indonesia mencapai 174, sebagian besar berada di pulau Jawa.

"Bentuk pengawasan di TPS disesuaikan dengan keberadaan kampus milik Muhammadiyah dan  Aisyiyah di suatu daerah," ucapnya di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (3/2/2024).

2. 1.900 mahasiswa diterjunkan untuk mengawasi TPS di DIY

Simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara.(IDN Times/Daruwaskita)

Mahasiswa yang diterjunkan untuk pengawasan di TPS bisa berbasis program seperti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik. Hal tersebut diserahkan kepada kebijakan masing-masing kampus.

"Jadi mahasiswa dari perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sudah berlangsung selama pemilu digelar. Ini kegiatan pengulangan pemilu seperti sebelumnya," ucapnya.

Khusus untuk mahasiswa UMY yang akan diterjunkan di TPS yang ada di DIY sebanyak 1.900 mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN tematik. "Kalau total mahasiswa dari PTMA yang akan diterjunkan dalam pengawasan pemilu saya tidak hafal karena diserahkan kampus masing-masing," ucapnya.

3. Mahasiswa yang melakukan pengawasan bukan partisan

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Gunawan menambahkan, diterjunkannya mahasiswa menjadi pengawas pemilu diharapkan terdapat kepercayaan dari masyarakat. Pihaknya yang melakukan pengawasan adalah netral dan bukan partisan.

"Yang jelas kita sudah melakukan MoU dengan Bawaslu RI terkait adanya mahasiswa dari PTMA yang akan terlibat pengawasan di TPS," pungkasnya.

4. Pendaftaran pengawas pemilu independen melalui Bawaslu RI

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho mengatakan, pihak independen termasuk kampus yang menerjunkan mahasiswa untuk melakukan pengawasan di TPS, mendaftar melalui Bawaslu RI. Pihak Bawaslu kabupaten atau kota hanya menerima pemberitahuan dari Bawaslu pusat.

"Yang jelas untuk UMY setiap pemilu menerjunkan mahasiswanya untuk turut melakukan pengawasan di TPS dan khusus UMY sudah ada MoU dengan Bawaslu RI," ujarnya. 
 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us