Progres Masif Tol Solo-Jogja-YIA, 12 Girder Dipasang di Malang Jiwan

- Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA pada Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani mencapai progres signifikan di pertengahan tahun 2024.
- Pemasangan segmen precast alias erection girder sebagai kerangka jembatan Malang Jiwan di Kebonarum, Klaten telah berhasil dilakukan.
- 12 buah girder dengan panjang masing-masing 40 meter telah terpasang di lokasi tersebut, membuat makin banyak ruas yang kini telah terhubung.
Sleman, IDN Times - Progres pengerjaan proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA pada Seksi 1 Paket 1.2 Klaten-Purwomartani diklaim cukup signifikan di pertengahan tahun 2024 ini. Terbaru, proses pemasangan atau perakitan segmen precast alias erection girder sebagai kerangka jembatan Malang Jiwan di Kebonarum, Klaten, telah berhasil dilakukan.
1. Penghubung jembatan Malang Jiwan

Manager Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman menerangkan, pengerjaan erection girder pada proyek Tol Solo-Yogya-YIA tepatnya di STA 26+600 sudah dilaksanakan. Dia menjelaskan, girder merupakan gelagar jembatan berbentuk balok dan diletakkan di antara dua penyangga sebagai Komponen untuk menyalurkan beban ke struktur bawah jembatan.
"Pengerjaan erection girder di proyek jalan Tol Solo-Jogja-YIA tepatnya di STA 26+600 yang akan menjadi penghubung jembatan Malang Jiwan di Desa Malang Jiwan, Kebonarum, Klaten telah berhasil dilaksanakan," kata Rachmat dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (11/6/2024).
2. Ada 12 buah girder terpasang

Ia menambahkan, bahwa secara spesifik terdapat 12 buah girder yang sudah terpasang di lokasi tersebut. Girder itu masing-masing memiliki panjang 40 meter.
Lanjut Rachmat, erection girder di Malang Jiwan dikerjakan selama dua hari. Rinciannya, enam buah girder dipasang pada Jumat (7/6/2024) dan enam buah lainnya dipasang sehari berikutnya.
"Pelaksanaan erection girder ini nantinya akan menjadi Jembatan Malang Jiwan," ungkap Rachmat.
3. Kian banyak ruas terhubung

PT JMJ memastikan jika proses pemasangan girder dilakukan sesuai dengan syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) belaku, memperhatikan keselamatan pekerja proyek maupun pengguna jalan.
"Semua berhasil diperhitungkan secara matang dan tidak terjadi kesalahan," tandasnya.
Pemasangan 12 girder jembatan ini, menurut Rachmat, menjadi salah satu progres positif dalam pembangunan Tol Solo-Yogya-YIA. Penggarapan erection girder ini juga membuat makin banyak ruas yang kini telah terhubung.
"Terhubungnya jembatan Malang Jiwan menjadi catatan progres terkini pembangunan proyek jalan Tol Jogja-Solo-YIA pada paket 1.2," pungkasnya.