Polisi: Pelempar Molotov Pos Pingit-Perusak Pospol Sleman 1 Orang

- Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku pelemparan molotov ke Pos Polisi Pingit, Yogyakarta
- Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta menyebut pelaku memiliki kesamaan dengan terduga perusak pospol di Sleman
- Aksi perusakan mengincar lima pos polisi di DIY, diduga sebagai tindakan provokasi situasi yang sudah kondusif
Yogyakarta, IDN Times - Polisi menyatakan telah mengantongi ciri-ciri pelaku pelemparan molotov ke arah Pos Polisi Pingit, Jetis, Kota Yogyakarta, DIY. Sosok pelaku kini masih diburu kepolisian.
1. Pelaku masih diburu

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Riski Adrian mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri sosok pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi.
"Jadi kita sudah meriksa sekitar enam orang saksi. Ini tim di lapangan sedang melakukan pengejaran," kata Riski saat dihubungi, Senin (8/9/2025).
2. Sama dengan terduga pelaku perusakan di Sleman

Riski menyebut, berdasarkan keterangan para saksi dan video hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV, sosok pelaku memiliki kesamaan ciri-ciri dengan terduga perusak sejumlah pospol di wilayah Sleman.
"Itu (pelaku) satu orang. Sama, yang di Sleman sama semua dari hasil keterangan saksi dan CCTV," kata Riski.
"Jadi kita sudah kantongi ciri-cirinya ya semoga bisa secepatnya," tutupnya.
3. Lima pos polisi jadi sasaran perusakan

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan sebelumnya menyebut ada lima pos polisi di wilayahnya yang jadi sasaran aksi perusakan pada Kamis (4/9/2025) dini hari.
Ihsan bilang aksi perusakan mengincar Pos Lantas Pelemgurih, Gamping; Pos Lantas Monjali, Jombor, dan Kronggahan, Mlati di Sleman, serta satu Pos Lantas Pingit, Jetis di Kota Yogyakarta.
"Akibat dari kejadian tersebut tiga pos mengalami kerusakan kaca akibat terkena lemparan batu dan dua pos yang mengalami pelemparan molotov tidak berdampak terhadap terjadinya kebakaran," kata Ihsan dalam keterangannya, Kamis.
Polisi menduga aksi itu dilakukan sebagai tindakan provokasi situasi Yogyakarta yang secara umum sudah kondusif dan terkendal.
Dari video beredar, pos Lantas Pingit dilempar sebuah bom molotov oleh seorang laki-laki tak dikenal yang beraksi seorang diri. Dia mengendarai sepeda motor dan sempat berhenti di depan pos untuk melemparkan botol berisi cairan bahan bakar.
Namun, botol yang dilempar ke arah teras pos polisi itu tidak sampai pecah, sehingga api tak menyebar.
Sedangkan di wilayah Sleman, berdasarkan pantauan, terdapat tiga pos yang mengalami kerusakan. Antara lain, Pelemgurih, Gamping; Kronggahan dan Monjali, Mlati. Ketiga pos polisi itu mengalami kaca pecah.
Sementara di Pos Monjali, pada bagian pintu masuk ditemukan bekas hangus seperti bekas terbakar.