Sleman, IDN Times - Polda DIY menyatakan telah memulangkan 23 orang yang sebelumnya sempat diamankan ketika aksi demo berujung ricuh pada Sabtu (30/8/2025) sampai Minggu dini hari (31/8) dini hari kemarin. Polisi menyebut, 23 orang yang seluruhnya berstatus pelajar itu sudah dipulangkan sejak Minggu malam lalu.
Polda DIY Sebut Telah Pulangkan 23 Pelajar yang Diamankan saat Demo

Intinya sih...
Polda DIY memulangkan 23 pelajar setelah pendataan dan pemeriksaan.
Polisi edukasi orangtua pelajar yang turut memberikan edukasi dan imbauan kepada para orang tua.
Tiga orang ditindak karena membawa senjata tajam dan bom molotov dalam aksi demo.
1. Dipulangkan usai diperiksa dan didata
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan mengatakan, pemulangan ini dilakukan setelah pihaknya melakukan pendataan serta pemeriksaan terhadap para pelajar tersebut.
"Polda DIY mengambil pendekatan yang humanis dan mengedepankan pembinaan," kata Ihsan melalui keterangannya, Senin (1/9/2025) malam.
2. Polisi edukasi orangtua pelajar
Ihsan menuturkan, dalam proses penyerahan anak-anak ini, Polda DIY mengundang orangtua para pelajar. Ihsan menyebut pihaknya turut memberikan edukasi dan imbauan kepada para orang tua.
"Dalam proses penyerahan terhadap penanganan anak-anak, Polda DIY mengundang orang tua sekaligus memberikan edukasi dan imbauan kepada para orang tua agar lebih peduli dan mengawasi kegiatan anak-anak mereka," imbuh Ihsan.
3. Tiga orang kedapatan bawa senjata tajam dan molotov
Selain itu, Ihsan mengatakan jika sekarang ini Polda DIY sudah melakukan proses penegakan hukum kepada tiga orang lain yang kedapatan membawa senjata tajam dan bom molotov dalam aksi kemarin. Dua orang masuk kategori dewasa dan satu orang tergolong anak.
Dua orang dewasa dititipkan di Rumah Tahanan Polda DIY. Sedangkan satu anak diamankan oleh Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial (BPRSR) Yogyakarta usai kedapatan membawa bom molotov.
"Kami akan menindak tegas setiap tindakan yang mengarah pada tindak pidana dan menggangu ketertiban masyarakat," tandas Ihsan.