Para pemimpin agama dunia dalam Forum Agama G20 (Forum R20) mengeluarkan 11 komunike di Jogja setelah menggelar pertemuan di Nusa Dua, Bali/Antara
Menurut Timothy para pemuka agama telah menyepakati 11 poin utama sebagai upaya Forum R20 untuk menjadikan agama sebagai sumber solusi global. Poin pertama, kata Timothy, adalah mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif nyata yang akan membangun jembatan antarbangsa dan peradaban. Kedua, mendorong percakapan yang jujur dan realistis di dalam dan di antara umat beragama, guna menjamin agar agama berfungsi sebagai sumber solusi yang asli dan dinamis, bukan masalah.
"Ketiga adalah menanamkan struktur kekuatan sosial, politik, dan ekonomi dunia dengan nilai moral dan spiritual. Selanjutnya keempat yaitu Mencegah senjata politik identitas," ujar dia.
Sementara kelima yaitu membatasi penyebaran kebencian komunal. Keenam adalah mempromosikan solidaritas dan rasa hormat di antara beragam masyarakat, budaya, dan bangsa-bangsa di dunia.
Poin ketujuh adalah melindungi manusia dari kekerasan dan penderitaan yang dipicu oleh konflik. Kedelapan, menyerukan kepada dunia untuk secara aktif membantu mereka yang menderita konsekuensi dari kekerasan tersebut.
Kesembilan yaitu memanfaatkan kebijaksanaan ekologi spiritual yang tertanam di dalam tradisi agama dunia untuk memastikan penghormatan, dan pelestarian dari, lingkungan alam, termasuk unsur bumi, udara, dan air.
Berikutnya, kesepuluh adalah mendorong munculnya tatanan dunia yang benar-benar adil dan harmonis, didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat setiap manusia.
"Kesebelas menjamin pengakuan atas R20 sebagai sebagai bagian dari acara resmi (official engagement group) G20," ucap Timothy.