Sepekan, Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah 1 Meter

Aktivitas kegempaan selama sepekan masih tinggi

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali melaporkan hasil pengamatan kondisi Gunung Merapi selama sepekan terakhir, tanggal 24–30 September 2021.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengatakan, ketinggian kubah lava barat daya bertambah sekitar 1 meter berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan2.

"Volume kubah lava barat daya sebesar 1.630.000 m3 dan kubah tengah sebesar 2.854.000 m3," kata Hanik dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (1/10/2021). 

Baca Juga: Aktivitas Merapi Cenderung Landai, BPPTKG Belum Turunkan Status

1. Luncurkan 67 kali guguran lava

Sepekan, Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah 1 MeterGuguran lava pijar terlihat dari Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/1/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Hanik menjelaskan, Merapi teramati memuntahkan guguran lava sebanyak 67 kali ke arah Barat Daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter. Selain itu, asap putih juga teramati muncul dari puncak.

"Asap berwarna putih, ketebalan tipis hingga tebal, tekanan lemah dan tinggi 500 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang pada tanggal 26 September 2021 pukul 05.20 WIB," katanya.

2. Intensitas kegempaan masih tinggi

Sepekan, Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah 1 Meterilustrasi pengamatan Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Terkait kegempaan Merapi selama sepekan, BPPTKG mencatat 244 kali gempa Low Frekuensi (LF), 1.268 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.200 kali gempa Guguran (RF), 338 kali gempa Hembusan (DG), dan 6 kali gempa Tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," terang Hanik.

Meski intensitas kegempaan tinggi, namun Merapi tidak menunjukkan deformasi yang signifikan. Selain itu, lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi juga tak terjadi meski terjadi hujan selama 50 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 25 September 2021.

3. Status Merapi masih Siaga

Sepekan, Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah 1 MeterGunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental, Hanik menyimpulkan Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitas yang tinggi berupa erupsi efusif. Statusnya masih Siaga.

"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor Tenggara–Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," terangnya.

Baca Juga: Pamit Mendaki Merapi, 7 Hari Berlalu Selomiyo Tak Kunjung Pulang    

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya