Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 Meter

Kejadian itu berlangsung pada Kamis, 19 Mei 2022, dini hari

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran pada Kamis (19/5/2022) pukul 01.59 WIB. Luncuran material dilaporkan mencapai jarak 2.500 meter yang mengarah ke Barat Daya.

"Awan panas guguran Merapi tanggal 19 Mei 2022 pukul 01.59 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 42 mm dan durasi 181 detik," demikian laporan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, melalui keterangan tertulis, Kamis.

Baca Juga: Bus Rombongan Takziah Terguling di Sleman, 1 Meninggal

1. Sehari sebelumnya, Merapi keluarkan 9 kali guguran lava pijar

Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 MeterIlustrasi guguran lava pijar Merapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Sementara, sepanjang pengamatan pada Rabu (18/5/2022) pukul 00.00-24.00 WIB, BPPTKG mencatat terjadinya 9 kali guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi.

"Jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya," ungkap Hanik.

 

2. Terjadi 132 kali gempa guguran

Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 MeterAngin berembus di lereng Gunung Merapi terlihat dari kawasan Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Terkait kegempaan, BPPTKG mencatat adanya 132 kali gempa guguran, 26 kali gempa hybrid/fase banyak, 4 kali gempa vulkanik dangkal, dan 2 kali gempa tektonik.

Sementara, selama tiga hari terakhir, laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 0,4 sentimeter per hari.

3. Status Merapi masih Siaga

Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.500 Meterilustrasi pengamatan Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Hanik menambahkan, Merapi masih berstatus Siaga (Level III) hingga saat ini. Menurutnya, potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya. Meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

"Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," terangnya.

Baca Juga: Dalam 1 Hari, Gunung Merapi Alami 77 Kali Gempa 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya