Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
RSUD Panembahan Senopati Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa memastikan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Penembahan Senopati Bantul meninggal dunia. Sementara, satu lainnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Jadi yang positif COVID-19 satu pasien, kemudian yang meninggal dunia satu pasien," katanya kepada IDN Times, Kamis (19/3).

1. Pasien PDP yang meninggal bukan warga Bantul‎

juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Bantul dr. Sri Wahyu Joko Santosa atau yang akrab dipanggil dr. Oki (kanan). IDN Times/Daruwaskita

Dr Oki, panggilan akrab Sri Wahyu Joko Santosa, mengatakan untuk yang meninggal dunia bukan warga Bantul, melainkan orang dari luar Bantul.

"Pasien yang meninggal berasal dari Bekasi," katanya.

Namun belum bisa dipastikan apakah pasien itu meninggal akibat COVID-19 atau bukan.

"Belum terkonfirmasi apakah positif COVID-19 atau bukan, karena hasil laboratorium belum keluar. Jadi saya tidak mau umumkan dulu. Nunggu hasil laboratorium," katanya.

2. Kondisi pasien sudah drop saat dirujuk

Ilustrasi ruangan isolasi. (Dok. IDN Times)

Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih membenarkan ada pasien PDP COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati.

"Iya benar, laki-laki usia 73 tahun," ujarnya.

Pasien tersebut berada dalam kondisi yang sudah drop saat dirujuk ke RSUD Bantul. Swab sampel juga sudah dilakukan dan dikirim. Namun hasilnya masih belum keluar.

"Jadi belum bisa dipastikan penyebab kematiannya karena hasil laboratorium belum keluar," ungkapnya.‎

3. Pasien yang positif corona dalam kondisi stabil

Ruang isolasi RSUD Panembahan Senopati Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Lebih jauh, dr Oki mengatakan untuk kondisi pasien PDP COVID-19 yang dinyatakan positif dalam kondisi stabil dan sudah dilakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Sudah dilakukan tracing namun masih belum disimpulkan," ungkapnya.

Editorial Team