Operasi Zebra Progo Digelar 2 Pekan Serentak di Seluruh Wilayah DIY

- Direktorat Lalu Lintas Polda DIY dan Satlantas Polresta gelar Operasi Zebra Progo selama 2 pekan untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan di jalan raya.
- Operasi Zebra Progo fokus pada 7 pelanggaran utama, termasuk pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI dan safety belt, serta berkendara di bawah pengaruh alkohol.
- Pelanggaran lalu lintas dapat membawa dampak serius, sehingga masyarakat diimbau untuk mendukung operasi ini dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
Yogyakarta, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda DIY bersama jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan Operasi Zebra Progo selama dua pekan.
Operasi yang digelar mulai 14 - 27 Oktober 2024, Polisi mengajak pengendara untuk meningkatkan ketertiban di jalan raya, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jalan.
1. Lalu lintas jadi urat nadi produktivitas

Wakapolda DIY, Brigjen Pol Adi Vivid A.B., mengatakan lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan yang berperan sebagai kunci produktivitas masyarakat. Hal itu, mencerminkan budaya dan tingkat kemajuan peradaban suatu bangsa yang harus dijalankan dengan aman, selamat, tertib, dan lancar.
"Aspek keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas, sering diabaikan pengguna jalan dengan melakukan pelanggaran lalu lintas yang berdampak terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas," tutur Wakapolda, Senin (14/10/2024).
2. Fokus Operasi Zebra Progo

Dikutip akun resmi @rtmcditlantasdiy, sebanyak tujuh pelanggaran yang menjadi fokus utama Operasi Zebra Progo sebagai berikut :
1. Pengendara di bawah umur
2. Berkendara berboncengan lebih dari satu orang
3. Tidak menggunakan helm SNI dan safety belt
4. Pengendara melawan arus
5. Melebihi batas kecepatan
6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
7. Menggunakan ponsel saat berkendara
3. Keselamatan berlalu lintas tanggung jawab bersama

Meski sering dianggap sepele, pelanggaran lalu lintas dapat membawa dampak yang cukup serius. Pengguna jalan raya diimbau untuk mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Progo dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas.
"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari tertib berlalu lintas demi keselamatan diri dan orang lain", dalam unggahan akun resmi Ditlantas DIY.