Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bakpia Doraemon Jadi Simbol Kolaborasi Budaya Jogja-Kyoto

Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)
Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto, mengatakan bahwa hadirnya varian baru ini menjadi wujud semangat merek untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.
  • Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menyambut baik kolaborasi antara Bakpia Kukus Tugu Jogja dan Pemerintah Daerah DIY dalam memperkenalkan budaya lokal ke tingkat internasional.
  • Partisipasi Bakpia Kukus Tugu Jogja juga menegaskan peran penting kuliner sebagai sarana diplomasi budaya atau gastro diplomacy.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Dalam peringatan 40 tahun kerja sama sister province antara Kyoto dan Yogyakarta, Bakpia Kukus Tugu Jogja ambil bagian sebagai representasi kuliner khas Yogyakarta. Keikutsertaan ini menegaskan peran mereka sebagai “culinary ambassador” yang mempererat persahabatan dua kota warisan dunia lewat cita rasa.

Sebagai produk oleh-oleh modern dari Yogyakarta, Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan varian terbaru, Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. Inovasi ini menjadi simbol kolaborasi budaya antara Indonesia dan Jepang dengan memadukan kelembutan bakpia kukus dan cita rasa matcha khas Kyoto. Desain kemasannya juga dibuat eksklusif bergambar Doraemon, karakter ikonik asal Jepang.

1. Momentum 40 tahun hubungan Kyoto-Yogyakarta

Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)
Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)

Marketing Director Bakpia Kukus Tugu Jogja, Nanang Siswanto, mengatakan bahwa hadirnya varian baru ini menjadi wujud semangat merek untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal.

“Sebagai brand oleh-oleh asal Yogyakarta, kami bangga menjadi bagian dari momentum 40 tahun hubungan Kyoto–Yogyakarta. Melalui inovasi Bakpia Kukus Tugu Jogja varian Matcha, kami ingin menunjukkan bahwa kuliner juga bisa menjadi jembatan budaya yang dapat menghubungkan tradisi, inovasi, dan persahabatan antara dua kota yang memiliki jiwa yang sama, yaitu menjaga warisan, dan menghidupkan semangat kolaborasi yang berkelanjutan,” ujar Nanang, Jumat (7/11/2025).

Inovasi ini mengangkat filosofi teh hijau Kyoto (matcha) yang dikenal sebagai simbol ketenangan dan kesempurnaan dalam budaya Jepang. Nilai tersebut diterjemahkan ke dalam cita rasa bakpia kukus khas Jogja, menghadirkan perpaduan antara kelembutan tekstur lokal dan karakter rasa khas Jepang. Kehadiran Bakpia Kukus Tugu Jogja dalam perayaan ini juga menunjukkan bahwa kuliner bisa menjadi bahasa universal yang menyatukan dua budaya berbeda dalam satu gigitan, dari Kyoto hingga Jogja.

2. Dukung semangat kolaborasi

Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)
Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menyambut baik kolaborasi antara Bakpia Kukus Tugu Jogja dan Pemerintah Daerah DIY dalam memperkenalkan budaya lokal ke tingkat internasional.

“Kami sangat mendukung kolaborasi ini. Hal ini selaras dengan semangat Pemerintah Daerah DIY yang sudah cukup lama mengupayakan kolaborasi semacam ini melalui Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 72 Tahun 2024. Pergub tersebut berkaitan dengan co-branding untuk memperkuat dukungan terhadap pengusaha yang objek usahanya terinspirasi dari Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Yogyakarta. Di dalamnya dikenal dengan branding 100 persen Jogja, Jogja Mart, dan Jogja Tradition. Branding ini dapat disematkan pada produk yang terinspirasi dari Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Yogyakarta, seperti Bakpia Kukus Tugu Jogja ini,” ujar Dian.

Ia menambahkan, kolaborasi semacam ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan Warisan Budaya Tak Benda kepada masyarakat internasional.

3. Kuliner sebagai bagian diplomasi budaya

Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)
Bakpia Kukus Tugu Jogja menghadirkan Bakpia Kukus Matcha Jepang x Doraemon. (Dok. Istimewa)

Partisipasi Bakpia Kukus Tugu Jogja juga menegaskan peran penting kuliner sebagai sarana diplomasi budaya atau gastro diplomacy. Dalam kesempatan ini, Bakpia Kukus Tugu Jogja tak hanya membawa produk oleh-oleh khas, tetapi juga pesan persahabatan antara dua kota bersejarah. Melalui cita rasa yang memadukan dua budaya, mereka ingin menunjukkan bahwa kelezatan kuliner mampu menembus batas geografis dan mempererat hubungan antarbangsa lewat apresiasi terhadap rasa dan cerita di baliknya.

Lewat inovasi tersebut, Bakpia Kukus Tugu Jogja berharap dapat menunjukkan bahwa industri oleh-oleh Yogyakarta telah berkembang ke tingkat internasional tanpa kehilangan jati diri lokalnya. Langkah ini juga menjadi bentuk kontribusi dalam memperkuat citra Jogja sebagai kota kreatif yang mampu menghadirkan inovasi relevan bagi generasi masa kini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Sekolah Rakyat di DIY Dapat Bantuan 2 Bus dari Kemenhub

07 Nov 2025, 17:54 WIBNews