Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram/Ngayogjazz

Sleman, IDN Times – Seniman dan teman-teman Djaduk Ferianto tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya. Salah satunya dirasakan Board of Ngayogjazz, Bambang Paningron. 

“Ini tahun yang berat. Gak mudah memutar roda yang harus kami jalankan pada 16 November besok,” kata Bambang di The Allana Hotel and Convention Centre, Sleman, Kamis, 14 November 2019.

Siap tak siap, panitia harus melakoninya demi agenda yang sudah dipersiapkan jauh hari. Lokasinya di Dusun Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Bahkan sejumlah acara yang terbilang baru akan dihadirkan dalam Ngayogjazz, termasuk menyisipkan tema khusus atas kepergian Djaduk. Apa sajakah itu?

1. Tribute to Djaduk Ferianto

Djaduk Ferianto usai konferensi pers tentang pementasan Para Pensiunan 2049 di Warung Bu Ageng, 5 April 2019. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Satu Nusa, Satu Jazz-nya: Tribute to Djaduk Ferianto. Demikian Bambang menambahi tema besar Ngayogjazz ke-13 ini.

“Ini juga atas kesepakatan dengan pihak keluarga (Djaduk),” kata Bambang. Wujud dari Tribute to Djaduk, Bambang menjelaskan adalah keseluruhan rangkaian acara dari awal hingga akhir.

2. Museum untuk pemusik jazz senior

Editorial Team

Tonton lebih seru di