Menko Polhukam Minta TNI, Polri, dan ASN Netral dalam Pilkada
- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menegaskan TNI/Polri dan ASN harus menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Pulau Jawa.
- Wilayah Jawa menjadi sorotan karena jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang besar, dengan lebih dari 50 persen DPT berada di Jawa.
- Netralitas TNI, Polri, dan ASN harus menjadi budaya agar pesta demokrasi yang berkualitas, berintegritas dapat terwujud di Pilkada 2024.
Yogyakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menegaskan TNI/Polri dan ASN harus menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Hal tersebut diungkapkan Hadi saat Rakorda Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Wilayah Jawa di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Rabu (21/8/2024).
“TNI, Polri, ASN tetap menjaga netralitas. Berikan kepercayaan kepada masyarakat,” ujar Hadi.
1. Netralitas TNI Polri dan ASN wajib jadi budaya
Hadi menekankan Netralitas TNI, Polri, dan ASN harus menjadi budaya, sehingga bisa menghasilkan pesta demokrasi yang berintegritas. “Menjadi kesadaran pribadi, agar Pilkada berkualitas, berintegritas, dan memiliki legitimasi dimata masyarakat, maka netralitas tetap harus dijaga,” ungkap Mantan Panglima TNI itu.
2. Wilayah Jawa menjadi perhatian

Hadi mengungkapkan wilay Pulau Jawa menjadi perhatian penting, mengingat 50 persen lebih DPT berada di Jawa. Hal tersebut disadari Hadi sebagai tantangan tersendiri, dan akan penuh dinamika.
“Kita memerlukan satu langkah strategis dengan satu integritas antara pemerintah, kemudian penyelenggara Pemilu, dan peserta Pemilu. Dari tiga unsur ini benar-benar kuat sinergitas, koordinasinya, agar penyelenggaraan Pilkada 2024 aman, nyaman,” ucap Hadi.
3. Semua pihak diharap terlibat menjaga stabilitas
Hadi mengharapkan peran berbagai pihak untuk mendukung kelancaran setiap tahapan dari Pilkada 2024. Dikatakannya stabilitas politik, hukum, dan keamanan menjadi sangat penting dan mutlak.
“Mari jaga bersama, karena situasi kondisi, stabilitas politik, hukum, dan keamanan sangat mempengaruhi Pilkada 2024,” kata Hadi.