Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito (tiga kiri). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Puluhan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi Haru Pendidikan Nasional menuntut kesesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan kemampuan mahasiswa di Balairung UGM, Kamis (2/5/2024). Saat aksi, mahasiswa mengaku keberatan dengan besaran UKT

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito mengatakan UGM memiliki komitmen agar mahasiswa tetap bisa melanjutkan kuliah, dan tidak kesulitan untuk membayar biaya kuliah. "Kuncinya adalah tidak ada mahasiwa yang kesulitan bayar, terus gak bisa kuliah," ujar Arie.

1. Pastikan mahasiswa yang tidak mampu, tidak putus kuliah

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi Haru Pendidikan Nasional di Balairung UGM, Kamis (2/5/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Arie mengungkapkan UGM melakukan berbagai upaya agar mahasiswa yang tidak mampu, tetap bisa berkuliah. "Kita galang beasiswa alumni, rasionalisasi, tujuannya membantu. Hanya UGM yang punya UKT nol. Kalau ada data gak tepat mohon maaf. Ditemukan gak cocok (bisa) protes dan harus ada tindakan itu," ungkap Arie.

2. Libatkan mahasiswa untuk menetapkan UKT

Editorial Team

Tonton lebih seru di