Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Lagu-lagu KuaEtnika Iringi Jenazah Djaduk Ferianto

Ilustrasi Djaduk Ferianto IDN Times/Sukma Shakti
Bantul, IDN Times - Jenazah Djaduk Ferianto akhirnya dibawa dari rumah tempat tinggalnya ke Padepokan Bagong Kussudiardja yang berjarak sekitar 1 kilometer menggunakan mobil ambulans.
Di Padepokan milik mendiang ayahnya ni, sudah dimulai misa pemberkatan jenazah sebelum dikebumikan di pemakaman keluarga di Dusun Sembungan, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul pada pukul 15.00 WIB.
Lagu-lagu rohani aransemen Djaduk Ferianto bersama grup musik KuaEtnika mengalun syahdu. Lagu Ave Maria terdengar sangat merdu mengiringi para pelayat memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Sejumlah karangan bunga dari Menteri Kabinet Indonesia Maju , seniman hingga pengusaha memenuhi sepanjang jalan masuk menuju Padepokan Bagong Kussudiardja.
1. Kakak Djaduk Ferianto, Butet Kertaradjasa menyatakan Djaduk meninggal akibat serangan jantung
Sambil tersedu-sedu Butet Kertaradjasa menjawab pertanyaan wartawan soal kepergian Djaduk Ferianto IDN Times/Daruwaskita
2. Para pelayat datang memberikan penghormatan terakhir
Editorial Team
EditorFebriana Sintasari
EditorYogie Fadila
Follow Us