Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Debat Perdana, Kustini Ungkap Program Sleman Bebas Sampah

Debat perdana Kustini Calon Bupati Sleman (youtube.com/ TVRI Yogyakarta)
Intinya sih...
  • Kustini akan meningkatkan program Sleman Bebas Sampah dengan menambah TPST dan insentif bagi masyarakat yang memilah sampah.
  • Ia mengimbau para pedagang untuk pindah ke pasar yang baru karena fasilitasnya sudah memadai, serta berencana meningkatkan potensi pasar dengan teknologi.
  • Kustini akan membuat irigasi persawahan, membentuk wisata kreatif, dan memberikan pelatihan melalui program BLK untuk mengurangi pengangguran.

Sleman, IDN Times - Calon Bupati Sleman nomor urut 1, Kustini Sri Purnomo akan membuat program Sleman Bebas Sampah dengan menambah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan insentif bagi masyarakat.

"Program Sleman Bebas Sampah, dengan menambah TPST dan insentif bagi bapak, ibu, keluarga, masyarakat yang bisa memilah sampah," ujarnya pada sesi pemaparan visi misi debat publik perdana Calon Bupati Sleman di Stasiun TVRI Yogyakarta, Minggu (27/10/2024).

1. Program modernisasi pasar di Sleman

debat putaran pertama Kustini dan Harda (youtube.com/ TVRI Yogyakarta)

Kustini menyampaikan akan melanjutkan program yang sudah ia jalankan selama menjabat. Ia juga mengimbau para pedagang untuk segera pindah di Pasar Godean, karena fasilitasnya sudah memadai dan tertata rapi.

"Kepada pedagang yang ada di pasar, secepatnya pindah ke pasar yang baru, karena pasar ini modern dan sudah tertata. Nanti pasar yang ada akan kita bangunkan kembali dengan kemampuan keuangan daerah, kalau tidak mampu kita akan minta bantuan ke pusat". ujarnya.

Ia juga menambahkan dalam paparannya, akan meningkatkan potensi pasar yang ada di Sleman dengan memanfaatkan teknologi.

"Pasar di Sleman sudah modern, pembayaran sudah pakai QRIS. Kita sudah kerja sama dengan Gojek, jadi belanjanya sudah memakai aplikasi. Sehingga tidak ada inflasi, harga pasar di Sleman juga standar," kata Kustini.

2. Program penanggulangan krisis air di Sleman

debat perdana calon Bupati Sleman 2024 (youtube.com/TVRI Yogyakarta)

Kustini akan membuat irigasi persawahan sebagai bentuk penanggulangan krisis air di Sleman. Jika kembali terpilih, ia juga berencana akan membuat MOU dengan kabupaten lain seperti Kabupaten Magelang dan Kabupaten Klaten.

"Sumber air ini kita harapkan supaya masyarakat Kabupaten Sleman tidak kekurangan air, khususnya Kabupaten Sleman bagian barat, kabupaten yang memang untuk irigasi, pertanian yang bagus," kata dia.

3. Program pemberdayaan UMKM dan pariwisata

kampanye Kusuka (instagram.com/ kusukasleman)

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kustini memiliki program mengoptimalkan potensi kenaikan ekonomi dengan memberdayakan UMKM dan pariwisata untuk membentuk wisata kreatif.

"Lebih-lebih Sleman akan tumbuh ekonomi baru dengan adanya pembangunan jalan tol, kemudian akan kami bentuk rest area, UMKM yang ada di Sleman ada di sana. Sekaligus kita tumbuhkan adanya pariwisata di rest area," dia menjelaskan.

4. Program mengurangi pengangguran di Sleman

debat perdana Kustini dan Harda (youtube.com/ TVRI Yogyakarta)

Program yang akan dilakukan Kustini untuk mengurangi jumlah pengangguran yaitu dengan memberikan pendampingan dan pelatihan dengan program Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga potensi bekerja yang ada bagi penganggur bisa maksimal.

"Kita datang ke semua pengusaha yang ada di Sleman dengan membawa ke perusahaan itu, supaya nanti kira-kira di perusahaan itu yang kosong apa, ini kita maksimalkan," ujarnya.

Adapun tema debat perdana Calon Bupati Sleman yang diselenggarakan oleh KPU Sleman tersebut mengangkat tema kesejahteraan rakyat, ekonomi, dan sumber daya alam. Dalam debat tersebut, Kustini beradu gagasan dengan Calon Bupati nomor urut 2, Harda Kiswaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us