Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Kunjungan Wisatawan ke Bantul Saat Lebaran Turun 12 Persen

Pantai Parangtritis (pexels.com/bangkit ristant)
Intinya sih...
  • Jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul saat Lebaran 2025 turun 12 persen dibanding tahun lalu
  • Okupansi hotel di Bantul hanya sekitar 30 persen, menurun dari tahun lalu yang mencapai 40 persen, menunjukkan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik.
  • Pemilik rumah makan seafood Salsabila 2 Pantai Depok mengaku kunjungan saat ini cukup ramai namun kalah dibanding Lebaran 2024. Jumlah umat yang menjalankan Salat Idulfitri di Gumuk Pasir juga turun.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Bantul, IDN Times - Jumlah kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Kabupaten Bantul saat Lebaran 2025 menurun dibanding tahun lalu. Kunjungan wisatawan turun sebanyak 12 persen dibanding libur Idulfitri tahun lalu. 

1. Jumlah wisatawan turun sekitar 800 orang

TPR Induk Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Subkoordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan kunjungan wisatawan saat hari lebaran tahun ini mencapai 5.593 orang, dengan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp80,5 juta. Jumlah ini turun 12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan jumlah wisatawan mencapai 6.345 orang.

Demikian jumlah kunjungan saat cuti bersama Lebaran. Tahun ini jumlah wisatawan sebanyak 12.069 orang dengan PAD mencapai Rp173,7 juta. Sedangkan tahun lalu 18.989 orang, atau turun 36 persen. 

"Seperti telah kita prediksi kunjungan wisatawan untuk cuti bersama dan libur Lebaran 2025 mengalami penurunan dibandingkan libur dan cuti bersama Lebaran 2024 yang lalu," katanya, Selasa (1/4/2025).

 

2. Tingkat hunian hotel di Bantul hanya 30 persen

ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Engin Akyurt)

Menurutnya penurunan jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul pada libur dan cuti bersama Lebaran 2025, dapat terlihat dari landainya arus mudik yang memasuki wilayah DIY, khususnya melalui Kabupaten Bantul.

"Kan kita tidak lagi mendengar kemacetan panjang dan antrean panjang kendaraan mobil pribadi pemudik yang akan memasuki wilayah Bantul, meski sebelumnya diprediksi Bantul akan kebanjiran pemudik sekitar dua juta orang," tuturnya.

Sepinya jumlah kunjungan wisatawan juga bisa dilihat dari okupansi hotel di wilayah Bantul yang hanya dikisaran 30 persen saja. Bahkan untuk wilayah DIY di bawah angka 40 persen.

"Jadi memang kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Masyarakat mengetatkan pengeluaran uang untuk hal-hal yang sekunder seperti berwisata," tuturnya.

3. Pengunjung rumah makan seafood berkurang

Objek wisata Pantai Depok Kabupaten Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Terpisah, salah satu pemilik rumah makan seafood Salsabila 2 Pantai Depok, Dardi Nugroho mengaku pengunjung saat ini cukup ramai namun kalah dibanding Lebaran 2024.  "Saya buka rumah makan seafood mulai pukul 13.00 WIB sampai malam hari. Pengunjung memang ramai tapi tak seramai Lebaran tahun 2024 yang lalu," katanya.

Kunjungan wisatawan yang turun ini juga dilihat dari jumlah umat yang menjalankan Salat Idulfitri di Gumuk Pasir.

"Umat yang ikut Salat Idulfitri di Gumuk Pasir kan kebanyakan dari pemudik, namun tahun ini tak seramai tahun lalu. Ya mungkin warga yang mudik berkurang tahun ini," ujarnya.

Share
Editorial Team