Kementan Klaim Stok Pangan di Jogja Aman hingga Lebaran

26 Apr 2022, 14:23 WIB

Ilustrasi pasar tradisional. (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Yogyakarta, IDN Times - Jelang Lebaran Kementerian Pertanian klaim bahan pangan pokok di Daerah Istimewa Yogyakarta aman. Sebanyak 12 kebutuhan pokok yang dipastikan aman adalah beras, kedelai, jagung, daging sapi, daging ayam, telur, bawang merah, bawang putih, cabai, dan minyak goreng.

"Dari pantauan kami semuanya cukup bagus. Artinya neraca ketersediaan dengan kebutuhan tidak ada yang kurang,"ujar Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yuris Tiyanto, Selasa (26/4/2022).

1. Stok pangan di Jogja, Kementan janji akan gelar pasar murah

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yuris Tiyanto saat memantau pasar murah di Jogja / Antara

Apabila ditemukan stok pangan alami kelangkaan, ia memastikan Kementan bakal melakukan intervensi dengan mendatangkan stok dari daerah yang surplus.

Salah satunya dengan menggelar Pasar Murah di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY yang diselenggarakan mulai hari ini 26 hingga 28 April 2022.

2. Kementan gelontorkan 2 ton kedelai dengan harga murah

Ilustrasi pekerja mengolah kedelai untuk produksi tahu dan tempe (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Selain menyediakan 12 bahan pangan pokok, Kementan juga menggelontorkan stok kedelai sebanyak dua ton dari sentra kedelai Grobogan, JawaTengah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya para perajin tahu dan tempe DIY dengan harga terjangkau.

"Kedelai yang kami salurkan ini adalah kedelai lokal dan harganya di bawah harga pasar," ujar Agus dikutip Antara.

3. Jika animo tinggi, siap gelar pasar murah kembali

ilustrasi komoditas cabai di pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto mengiyakan kondisi stok 12 komoditas strategis di DIY aman hingga pertengahan 2022.

"Tiga hari ini kami akan mengadakan evaluasi terkait kegiatan pasar murah, jika animo tinggi akan kami lakukan secara rutin tiap bulan," ujar Sugeng Purwanto.