Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kapolri Beberkan Alasan Pemilu 2024 Lebih Berat

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Universitas 'Aisyiah Yogyakarta (Unisa), Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (29/9/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan Pemilu 2024 ini akan lebih berat secara pelaksanaan maupun pengamanannya apabila dibandingkan gelaran sebelumnya.

"Pemilu kali ini jauh lebih berat," kata Listyo di Universitas 'Aisyiah Yogyakarta (Unisa), Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (29/9/2023).

1. Provinsi bertambah banyak

Ilustrasi pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Penyebab pemilu 2024 akan menjadi lebih berat, kata Listyo, yakni dikarenakan jumlah provinsi yang sudah berubah atau bertambah kini jadi 38.

"Saya kira semua tahu bahwa kondisi tahapan politik saat ini sudah berjalan, jumlah provinsi juga lebih besar, dari 34 menjadi 38," ujar Listyo.

2. Ogah polarisasi 2019 terulang

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Universitas 'Aisyiah Yogyakarta, Sleman, Jumat (29/9/2023). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Listyo berharap polarisasi imbas beda pilihan pada pemilu 2019 lalu tak kembali terulang di gelaran tahun depan. Oleh karenanya dibutuhkan kontribusi banyak pihak, macam akademisi, tokoh, serta masyarakat sipil untuk antisipasinya. Terutama demi menjaga suasana tetap kondusif.

"Hak dari kita semua untuk memilih berdasarkan ketetapan hati kita. Tapi yang paling penting pada saat berbeda-beda itu jangan kemudian berbeda-bedanya itu membuat kita saling bermusuhan," pesan dia.

"Polri tentunya siap bersama seluruh kekuatan yang kita miliki bekerja sama dengan teman-teman dari TNI dan seluruh stakeholder terkait untuk mengamankan rangkaian kegiatan pemilu," sambungnya.

3. Tugas menanti pemimpin terpilih

Ilustrasi Pemilu 2024. (IDN Times/ Agung Sedana)

Keberhasilan pelaksanaan pemilu besok, terlebih jika minim atau nihil konflik maka akan membuktikan Indonesia berhasil membawa demokrasi ke arah yang lebih mapan serta modern dan menjadi negara maju.

Selain itu, lanjutnya, persatuan dan kesatuan harus selalu dikedepankan karena siapa pun yang akan terpilih dalam pemilu atau pilpres 2024 mendatang bakal mengemban tugas menyejahterakan bangsa yang mana tentu harus didukung oleh rakyatnya.

"Karena apa, siapapun nanti yang terpilih menjadi pemimpin, dia akan berhadapan dengan masalah ketidakpastian global, berhadapan dengan rakyat. Kalau rakyatnya tidak bersatu, kita gak akan siap menghadapi masalah-masalah global tersebut," tutup Listyo.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us