Jenazah Tanpa Identitas Ditemukan di Bumi Perkemahan Dewaruci Bantul

- Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di Bumi Perkemahan Dewaruci, Bantul
- Jenazah ditemukan di lahan pertanian oleh warga setempat dan hasil pemeriksaan menunjukkan korban berusia sekitar 45 tahun tanpa tanda kekerasan atau penganiayaan
- Tidak ditemukan identitas pada korban, penyidik masih mendalami kasus ini
Bantul, IDN Times - Warga Padukuhan Wonoroto, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul dikejutkan dengan penemuan jenazah berjenis kelamin perempuan tanpa identitas di Bumi Perkemahan Dewaruci pada Selasa (5/8/2015) petang.
1. Mayat ditemukan di lahan pertanian

Kasi Humas Polres Bantul, I Nengah Jeffry mengatakan penemuan jenazah itu berawal saat saksi Kismiyati (36) warga Padukuhan Wonoroto berada di lokasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB. Ia kemudian melihat sesosok mayat di sebelah utara Pendopo Perkemahan Dewaruci. . Setelah itu saksi menghubungi Feri Pribadi (35) warga Padukuhan Wonoroto.
"Setelah itu saksi Feri menghubungi Bhabinkamtibmas Gadingsari dan meneruskan ke piket Polsek Sanden," katanya, Rabu (6/8/2025).
"Berdasarkan keterangan saksi Kismiyati sudah melihat korban sedang mencabuti tanaman yang berada di sekitar pendopo sejak beberapa hari lalu," jelasnya.
2. Hasil pemeriksaan dari Tim INAFIS dan dokter Puskesmas Sanden

Sementara itu, hasil pemeriksaan dari Tim INAFIS Polres Bantul dan dokter dari Puskesmas Sanden diketahui korban berjenis kelamin perempuan dengan usia sekira 45 tahun. Korban memakai baju model daster kombinasi putih, biru, dan pink dan celana kolor pendek motif garis–garis warna abu-abu. Korban memakai cincin warna putih di jari tengah tangan kanan, tidak terdapat tanda kekerasan atau penganiayaan. Petugas memperkirakan korban meninggal 12-24 jam sebelumnya.
"Korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," ungkapnya.
3. Tidak ditemukan identitas pada korban

Lebih lanjut Jeffry mengatakan saat ditemukan korban tidak membawa indentitas. Warga sekitar juga tidak mengetahui nama maupun alamat tinggal dari korban.
"Sejauh ini identitas korban masih didalami oleh penyidik," katanya.