Iuran Wisuda Beratkan Orangtua, Forpi Yogyakarta Ingatkan Sekolah

Yogyakarta, IDN Times - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta mengingatkan sekolah tidak menggelar acara wisuda kelulusan untuk jenjang TK hingga SMP di Kota Yogyakarta. Jika membebani orangtua, acara wisuda kelulusan sebaiknya dihentikan.
1. Jika dianggap memberatkan, Forpi minta wisuda dihentikan

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan jika tidak memberatkan orangtua siswa, maka acara wisuda sah-sah saja digelar. Namun jika dianggap memberatkan karena biaya yang mahal, Forpi meminta acara wisuda kelulusan siswa dihentikan.
"Acara wisuda kelulusan yang digelar secara berlebihan, misalnya digelar di hotel atau gedung mewah, telah membebani orangtua siswa. "Bagi siswa yang ikut, diwajibkan membayar acara wisuda agar dapat terlaksana," kata Kamba, Sabtu (17/6/2023).
2. Disdikpora keluarkan pengumuman tentang kegiatan wisuda

Forpi Kota Yogyakarta mengatakan Disdikpora Kota Yogyakarta telah mengeluarkan pengumuman terkait kegiatan wisuda kelulusan siswa tidak diwajibkan. "Tidak sekadar woro-woro atau pengumuman, apalagi dijadikan bungkus kacang rebus atau goreng," ujar Kamba.
3. Apabila merasa keberatan, orangtua bisa menyampaikan ke Forpi Yogyakarta

Menurutnya anggaran untuk wisuda dapat digunakan untuk biaya melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Sebab saat masuk sekolah, anak akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Apabila ada orangtua siswa yang merasa keberatan terkait biaya wisuda kelulusan, dapat menyampaikan ke Sekretariat Forpi Kota Yogyakarta, Komplek Balaikota Yogyakarta. Atau melalui nomor WA 081393132707," pungkas Kamba.