Bantul, IDN Times - Warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia yang masih utuh di dalam septic tank di pekarangan rumah milik warga setempat bernama Waluyo pada Minggu petang (22/12).
Teka-teki dan identitas kerangka mayat yang masih utuh tersebut sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Ketua RT setempat, Suparno, menceritakan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB oleh seorang pekerja yang hendak memperbaiki septic tank yang berada di kebun bambu milik Waluyo.
"Saat tutup septic tank dibuka didapati kerangka manusia yang masih utuh. Kerangka manusia itu berada di kedalaman sekitar 3 meter," katanya.
Kuat dugaan kerangka manusia yang utuh tersebut tak lain adalah Ayu Selisa, istri dari almarhum anak Waluyo yaitu Edi Susanto yang meninggal 43 hari yang lalu.
"Jadi kerangka itu diduga kuat istri dari Edi Susanto. Selisa sendiri hilang sudah lama yakni tahun 2009 yang lalu," terangnya.
Warga Dusun Karangjati yang lainnya, Solikhin (46), mengatakan keluarga almarhum Edi Susanto dikenal warga sangat tertutup. Edi dan Selisa merupakan pasangan suami istri yang tinggal bersama satu rumah dengan Waluyo.
Sejak tahun 2009, Ayu Selisa mendadak tidak diketahui keberadaannya dan warga hanya mengira Ayu pulang ke rumah orang tuanya di Kepuh, Kota Yogyakarta.
"Jadi saat Edi meninggal gantung diri, orang tua Ayu menanyakan keberadaan anaknya tapi tak ada jawaban dari pihak keluarga almarhum Edi," ujarnya.
Meski warga menduga kerangka manusia yang utuh itu adalah Ayu Selisa, namun Kapolsek Kasihan Kompol Tarwoco justru mengatakan kerangka manusia ditemukan dalam kondisi sudah hancur tulangnya. Dugaan sementara, jenazah itu meninggal 4 hingga 5 tahun yang lalu.
"Kerangka saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Kami masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan para saksi," katanya singkat.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb