Pasar Kangen Jogja, Bangkitkan Memori Jajanan Tempo Dulu

Hadirkan kuliner langka sampai barang antik

Yogyakarta, IDN Times - Masih ingat dengan makanan tempo dulu seperti gethuk, clorot, atau makanan legendaris seperti songgo buwono dan apem beras? Makanan-makanan ini kini mungkin sudah sulit dijumpai, tapi masih bisa kamu cicipi di Pasar Kangen Jogja 2019.

Setiap tahun, Pasar Kangen selalu hadir dan dinanti para penggemar kuliner dan kolektor barang antik. Festival yang digelar selama sepekan dari 12-20 Juli 2019 ini bisa dikunjungi di Taman Budaya Yogyakarta. 

1. Pasar Kangen cara unik Wong Jogja nguri-uri kabudayan

Pasar Kangen Jogja, Bangkitkan Memori Jajanan Tempo DuluIDNTimes/Holy Kartika

Kepala Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta, Aris Eko Nugroho mengatakan kegiatan ini melibatkan banyak pelaku usaha, perajin, pelaku usaha kuliner hingga seniman.

"Karena pada dasarnya, Pasar Kangen sifatnya bagian dari nguri-uri kabudayan apa yang sudah ada di Yogyakarta," ujar Aris seusai membuka secara resmi Pasar Kangen di Taman Budaya Yogyakarta, Jumat (12/7).

Pasar Kangen pertama kali digelar pada 2007 lalu. Seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, Pasar Kangen Jogja menghadirkan jajanan kuliner tempo dulu. Korlap Pasar Kangen Jogja, Wasdiyana menambahkan konsep pasar ini memadukan antara kesenian tradisi dan kuliner tradisi yang ada di Yogyakarta.

Baca Juga: Pasar Kangen Jogja Ono Maneh Guys...!

2. Ada banyak jajanan kuliner langka di sini

Pasar Kangen Jogja, Bangkitkan Memori Jajanan Tempo DuluIDNTimes/Holy Kartika

Sudah menjadi ciri khas dari Pasar Kangen Yogyakarta yang selalu menyajikan beragam jajan khas, unik dan langka. Wasdiyana mengungkapkan ada 215 stan yang meramaikan pasar tahunan yang telah memasuki tahun ke-12 ini.

"Setiap tahun, kami selalu menghadirkan jajanan tempo dulu yang sudah sangat langka dan sulit dicari saat ini," ungkap Wasdiyana. 

Kendati seperti festival kuliner, namun makanan yang berakar pada tradisi dan otentik tempo dulu menjadi ciri khas dari Pasar Kangen Yogyakarta. Antara lain seperti gethuk, lempeng juruh, geblek tempe, pepes, atau bothok.

Jadi, jangan berharap ada jajanan kekinian ya, di pasar ini. Selain itu, soal harga, tentu saja sangat terjangkau. 

3. Mengajak pengunjung dan pedagang bangun keintiman interaksi

Pasar Kangen Jogja, Bangkitkan Memori Jajanan Tempo DuluIDNTimes/Holy Kartika

Tak sekadar pasar dan festival yang menghadirkan makanan legendaris serta atraksi seni budaya. Mengusung tema Ketahanan Pangan dan Kemandirian, Pasar Kangen menjadi wadah bagi masyarakat untuk dapat membangun kesejahteraan bersama melalui pengoptimalan sumber daya alam yang ada. 

Selain itu, salah satu kekuatan pasar itu adalah relasi kemanusiaan yang begitu intim terbangun. Relasi antara pedagang dan pembeli bukan semata-mata transaksi ekonomi, tapi ada tegur sapa.

"Spirit inilah yang coba kami hadirkan dalam Pasar Kangen ini," kata Wasdiyana.

Wasdiyanta menambahkan, aneka kuliner yang dijual di Pasar Kangen itu telah melalui seleksi ketat. Syarat mutlaknya adalah harus makanan yang benar-benar memenuhi kriteria tradisi. Baik bahan, peralatan, maupun cara pembuatannya. Produk makanan kemasan dan franchise tidak akan lolos seleksi.

Gimana, penasaran sama Pasar Kangen? Hati-hati jangan sampai dompet jebol karena kebanyakan jajan, ya!

Baca Juga: ARTJOG 2019, Festivalnya Seni Kontemporer Yogyakarta Siap Digelar Lagi

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya