Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Beras Naik, Pemkab Bantul Gelar Operasi Pasar Murah

Ilustrasi pedagang beras. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Harga beras di pasaran saat ini tembus Rp12 ribu--Rp13 ribu per kilogram. Terkait hal itu, Pemkab Bantul melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) menggencarkan operasi pasar beras murah di sejumlah kalurahan yang memiliki kantong-kantong kemiskinan.

1. Sudah gelar operasi pasar beras murah di sembilan kalurahan‎

Ilustrasi beras. (IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DKUKMPP Bantul, Agus Sulistiyana, mengatakan pihaknya sudah menggelar operasi beras murah di sembilan kalurahan. Total beras yang terserap oleh masyarakat mencapai 22 ton.

"Dari sembilan kalurahan yang kita gelar operasi pasar beras murah sudah terserap hingga 22 ton. Sembilan kalurahan yang kita gelar operasi pasar beras murah diantaranya Kalurahan Trimurti, Poncosari, Caturharjo, Triharjo, Gilangharjo, Wijirejo, Palbapang, Sumbermulyo, Banguntapan," ujarnya, Senin (6/2/2023).

2. Operasi pasar beras murah akan kembali digelar di delapan kalurahan

Ilustrasi pedagang beras. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Agus, setelah sembilan kalurahan tersebut, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar beras di delapan kalurahan lainnya.

"Harga operasi pasar beras murah per kilogram kita jual Rp9.450. Operasi pasar beras murah sudah kita gelar sejak 26 Januari 2023 yang lalu," ungkapnya. "Dengan operasi pasar beras murah ini diharapkan akan bisa menstabilkan harga beras yang melonjak sejak akhir tahun 2022 yang lalu."

3. Bantul baru panen raya padi pada Maret–April mendatang‎

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, mengatakan stok beras di Kabupaten Bantul sebenarnya masih aman dan cukup. Namun, diakuinya pada bulan Januari dan Februari ini belum masuk masa panen raya padi. Panen raya padi baru berlangsung pada bulan Maret dan April.

"Memang saat ini ada yang panen padi namun hanya di beberapa daerah saja, tidak merata se-Bantul," ujarnya.

Joko menyebut tidak bisa memastikan penyebab harga beras yang naik, namun demikian bisa juga disebabkan belum terjadinya panen raya padi.

"Kalau naik turunnya harga beras kan bukan ranah kita, namun kalau stok beras kami pastikan aman di Bantul," tandasnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us