Harga Beras Naik, Pemkab Bantul Gelar Operasi Pasar Murah

Panen raya padi baru akan berlangsung bulan Maret-April

Bantul, IDN Times - ‎Harga beras di pasaran saat ini tembus Rp12 ribu--Rp13 ribu per kilogram. Terkait hal itu, Pemkab Bantul melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) menggencarkan operasi pasar beras murah di sejumlah kalurahan yang memiliki kantong-kantong kemiskinan.

1. Sudah gelar operasi pasar beras murah di sembilan kalurahan‎

Harga Beras Naik, Pemkab Bantul Gelar Operasi Pasar MurahIlustrasi beras.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DKUKMPP Bantul, Agus Sulistiyana, mengatakan pihaknya sudah menggelar operasi beras murah di sembilan kalurahan. Total beras yang terserap oleh masyarakat mencapai 22 ton.

"Dari sembilan kalurahan yang kita gelar operasi pasar beras murah sudah terserap hingga 22 ton. Sembilan kalurahan yang kita gelar operasi pasar beras murah diantaranya Kalurahan Trimurti, Poncosari, Caturharjo, Triharjo, Gilangharjo, Wijirejo, Palbapang, Sumbermulyo, Banguntapan," ujarnya, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: 2.700 lebih Rumah di Bantul Masuk  Kategori Tak Layak Huni

2. Operasi pasar beras murah akan kembali digelar di delapan kalurahan

Harga Beras Naik, Pemkab Bantul Gelar Operasi Pasar MurahIlustrasi pedagang beras. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Agus, setelah sembilan kalurahan tersebut, pihaknya akan kembali menggelar operasi pasar beras di delapan kalurahan lainnya.

"Harga operasi pasar beras murah per kilogram kita jual Rp9.450. Operasi pasar beras murah sudah kita gelar sejak 26 Januari 2023 yang lalu," ungkapnya. "Dengan operasi pasar beras murah ini diharapkan akan bisa menstabilkan harga beras yang melonjak sejak akhir tahun 2022 yang lalu."

3. Bantul baru panen raya padi pada Maret–April mendatang‎

Harga Beras Naik, Pemkab Bantul Gelar Operasi Pasar MurahKepala DKPP Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, mengatakan stok beras di Kabupaten Bantul sebenarnya masih aman dan cukup. Namun, diakuinya pada bulan Januari dan Februari ini belum masuk masa panen raya padi. Panen raya padi baru berlangsung pada bulan Maret dan April.

"Memang saat ini ada yang panen padi namun hanya di beberapa daerah saja, tidak merata se-Bantul," ujarnya.

Joko menyebut tidak bisa memastikan penyebab harga beras yang naik, namun demikian bisa juga disebabkan belum terjadinya panen raya padi.

"Kalau naik turunnya harga beras kan bukan ranah kita, namun kalau stok beras kami pastikan aman di Bantul," tandasnya.‎

Baca Juga: Harga Beras di Bantul Tembus Rp13 Ribu Per Kilogram

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya