Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

HET MinyaKita Naik, Pengusaha di DIY Punya 90 Hari Habiskan Stok

Minyak goreng subsidi MinyaKita kemasan satu liter, (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)
Intinya sih...
  • Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY memberi waktu 90 hari bagi distributor MinyaKita untuk menjual stok lama dengan harga lama.
  • Kementerian Perdagangan menaikkan HET MinyaKita dari Rp14.000 menjadi Rp15.700 per liter, sesuai Permendag Nomor 18 Tahun 2024.
  • Disperindag DIY melakukan skema agar harga MinyaKita tidak melambung di tingkat pedagang dengan memperpendek rantai pasok dari produsen.

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberi waktu bagi para pelaku usaha menghabiskan stok atau persediaan MinyaKita dengan harga lama selama 90 hari atau sekitar tiga bulan.

Hal ini menyusul ketetapan resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) soal Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita yang mengalami kenaikan harga.

1. Distributor diminta tak buru-buru naikkan harga

Ilustrasi MinyaKita. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Perlu diketahui, Kemendag resmi menaikkan HET minyak goreng dengan merek MinyaKita dari Rp14.000 per liter menjadi Rp15.700 per liter. Peraturan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Peragangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti mengatakan, distributor MinyaKita di wilayahnya diharapkan tak buru-buru menaikkan harga. Distributor diminta untuk menjual stok MinyaKita dengan harga lama.

"Diharapkan dia menghabiskan stok lama, sehingga itu (MinyaKita) jangan dinaikkan harganya dulu," kata Syam dihubungi, Senin (19/8/2024).

2. Tenggat waktu 90 hari

Ilustrasi MinyaKita. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut, Syam menjelaskan, pihaknya memberi waktu pada pelaku usaha untuk menghabiskan stok lama MinyaKita selama 90 hari atau sekitar tiga bulan.

"Karena kan banyak juga yang kemasannya masih Rp14.000 per liter, untuk kemasan yang lama," ujar dia.

Sebagai informasi, MinyaKita merupakan minyak goreng kemasan rakyat yang diluncurkan Kemendag pada Juli tahun 2022 dengan harga terjangkau untuk memudahkan masyarakat membeli minyak goreng.

3. Harga jual jangan sampai melambung tinggi

Minyak goreng subsidi MinyaKita kemasan satu liter, (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Syam menjelaskan, Disperindag DIY telah melakukan skema agar harga MinyaKita tidak melambung di tingkat pedagang. Pihaknya, menurut Syam, telah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog DIY untuk memperpendek rantai pasok dari produsen MinyaKita.

"Supaya bisa langsung ke D1 (distributor pertama), sehingga bisa menekan harganya. Ini baru terus kami komunikasikan," kata Syam.

Syam juga memastikan, sejauh ini belum ditemukan kenaikan harga MinyaKita di wilayahnya.

"Sampai sekarang (harga MinyaKita) masih stabil. Kalau MinyaKita naik biasanya minyak goreng premium mesti akan mengikuti," kata dia.

Selain soal kenaikan harga MinyaKita, Permendag Nomor 18 Tahun 2024 juga mengatur tentang skema domestic market obligation (DMO) Minyak Goreng Rakyat (MGR) yang dulu berbentuk curah atau kemasan kini diubah menjadi hanya dalam bentuk MinyaKita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us