Stok Pangan Aman hingga H+7 Lebaran, DIY Siap Sambut 5,8 Juta Pemudik

Stok minyak goreng dan telur mencukupi, harga tepung turun  

Yogyakarta, IDN Times - Pemda DIY melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memastikan pasokan kebutuhan pokok aman dan cukup menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Idul Fitri 2023. Bahkan ketersediaan komoditas pangan tersebut dipastikan aman hingga H+7 Lebaran.
Keamanan stok pangan ini guna mengantisipasi adanya lonjakan gelombang mudik yang diperkirakan bakal dibanjiri setidaknya 5,8 juta pemudik.

Pj Sekda DIY Wiyos Santosa mengatakan DIY memang menjadi destinasi tujuan arus mudik Lebaran 2023, maka otomatis akan meningkatkan permintaan kebutuhan pokok selama libur Lebaran nanti.  

“Peningkatan permintaan bahan pokok tersebut yang harus segera persiapkan dan diantisipasi. Sehingga TPID DIY bersama semua stakeholder yang terlbat berusaha mengendalikan inflasi yang akan terjadi nantinya,” ujar Wiyos dalam Konferensi Pers Hasil Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pasokan jelang Idul Fitri 2023 di Gedung Wisanggeni Komplek Kepatihan, Rabu (12/04/2023).

1. Menerapkan prinsip 4K

Stok Pangan Aman hingga H+7 Lebaran, DIY Siap Sambut 5,8 Juta PemudikKonferensi Pers Hasil Pemantauan Harga dan Ketersediaan Pasokan jelang Idul Fitri 2023 di Gedung Wisanggeni Komplek Kepatihan, Rabu (12/04/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Wiyos menekankan Pemda DIY menyiapkan berbagai langkah dan strategi guna mengendalikan inflasi dengan menerapkan prinsip 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. Dengan prinsip 4K inilah diharapkan bisa mengendalikan dan menjaga stabilitasa harga komoditas pangan di wilayah DIY sampai berakhirnya masa libur Lebaran atau arus balik.

"Salah satu upayanya dengan melakukan pemantauan harga di DIY. Dari hasil monitoring bisa dikatakan belum ada kenaikan harga komoditas pangan yang terlalu melonjak. Saya harapkan kita semuanya bisa berperan serta termasuk masyarakat. Kita mengharapkan keyakinan masyarakat kepada pemerintah untuk mampu mengendalikan inflasi jelang Idul FItri,” tandasnya.

2. Permintaan kebutuhan pokok diprediksi melonjak

Stok Pangan Aman hingga H+7 Lebaran, DIY Siap Sambut 5,8 Juta PemudikPlh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Yuna Pancawati. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Yuna Pancawati menyatakan pihaknya melalui TPID DIY telah melakukan pemantauan harga dan pasokan baik di tingkat pedagang maupun distributor ke kabupaten/kota se-DIY. Monitoring tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi harga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan hingga libur Idul Fitri 2023. Muncul beberapa isu yang harus diantisipasi menjelang Idul Fitri 2023 nantinya, seperti kenaikan permintaan yang terdampak pada perkembangan harga.

“Beberapa komoditas pangan utama secara historis ini memicu tekanan inflasi di bulan Ramadan dan mendekati Lebaran. Lalu prediksi meningkatnya pergerakan mudik secara nasional di mana akan lonjakan pemudik di DIY. Serta ketersediaan pasokan BBM menyambut musim libur lebaran serta pasokan LPG jelang libur Lebaran,” ungkapnya.

Yuna mengaku pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi Idul Fitri 2023, antara lain optimalisasi operasi pasar, pasar murah, gelar pangan murah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara massif hingga tingkat Kalurahan. Pemda DIY melalui OPD terkait bekerja sama dengan Perum Bulog Yogyakarta, Bank Indonesia (BI) DIY, Pertamina Patra Niaga.

3. Stok kebutuhan disebut aman

Stok Pangan Aman hingga H+7 Lebaran, DIY Siap Sambut 5,8 Juta Pemudikilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Sunariyah)

Dari hasil pantauan yang dilakukan di Kabupaten/Kota se-DIY sejak 4 hingga 11 April 2023 lalu, diketahui stok pangan di DIY aman sampai H+7 mendatang. Meskipun harga beras mengalami peningkatan seiring dengan naiknya permintaan. Selain itu pemicu kenaikan harga disebabkan anomali cuaca sehingga ongkos pengolahan lebih besar dan memicu kenaikan harga jual.

Sementara untuk komoditas minyak goreng dipastikan stok melimpah, jika menipis akan segera dilakukan pengiriman kembali oleh distributor. Untuk harga telur adalah Rp24 ribu/kg dengan pasokan yang dirasa juga mencukupi. Harga daging sapi, stoknya memang terbatas sehingga ada kecenderungan harga mengalami kenaikan. Kemungkinan besar bakal ada pasokan dari luar daerah melalui mekanisme kerja sama antar daerah. Sedangkan tepung terigu justru terjadi permintaan yang berimbas pada harga.

“Secara umum komoditas pangan di DIY dari segi harga relatif stabil, pengiriman lancar dan pasokannya aman. Bahkan ada penurunan harga pada komoditas tertentu seperti tepung terigu. Mari kita bersama-sama mengawal hingga ke tingkat pedagang pengecer supaya tidak terjadi kelangkaan atau pun kenaikan harga yang tinggi. Secara garis besar, pasokan pangan mana jika mengutamakan kebutuhan bukan keinginan,” terang Yuna. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya