PT KAI Daop 6 Waspadai 3 Titik selama Musim Cuaca Buruk

Alat dan material untuk siaga disiapkan di 3 stasiun 

Yogyakarta, IDN Times - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Cuaca buruk yang terjadi di wilayah DIY dan sekitarnya bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Setidaknya ada tiga titik yang menjadi perhatian PT KAI Daop 6 di tengah cuaca buruk saat ini.

Manajer Humas PT KAI Daop 6, Franoto Wibowo mengungkapkan menghadapi musim hujan, PT KAI Daop 6 terus melakukan pengawasan secara aktif dan jajaran manajemen melaksanakan pengecekan lintas. "Pengecekan ini untuk memantau kesiapan SDM, kondisi prasarana, dan berbagai aspek yang berkaitan dengan keselamatan di seluruh wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta," kata Franoto, Jumat (21/10/2022).

1. Tiga lokasi jadi perhatian

PT KAI Daop 6 Waspadai 3 Titik selama Musim Cuaca BurukPT KAI Daop 6 melakukan pengawasan dan melaksanakan pengecekan jalur rel kereta api.IDNTimes/Herlambang Jati

Setidaknya ada tiga lokasi yang menjadi perhatian saat musim hujan ini yakni petak jalan antara Stasiun Goprak-Gundih. Lalu, petak jalan antara Stasiun Goprak-Sumberlawang. Serta, petak jalan antara Salem-Kaliyoso. "Memasuki musim hujan, Manajemen Daop 6 aktif melaksanakan pengecekan lintas dengan berbagai metode mulai dari berjalan kaki dari satu stasiun ke stasiun lainnya sampai dengan menggunakan kereta pemeriksaan khusus yang disebut dresin," kata Franoto.

Franoto menyebut dalam kegiatan tersebut, petugas Daop 6 memeriksa kondisi jalur kereta termasuk kondisi rel, saluran air, dan pelayanan stasiun. Pengecekan kondisi lintas secara berkala adalah upaya berkesinambungan untuk mengetahui berbagai risiko yang berkaitan dengan keselamatan perjalanan kereta api.

2. Daop 6 sediakan alat material untuk siaga

PT KAI Daop 6 Waspadai 3 Titik selama Musim Cuaca BurukPT KAI Daop 6 melakukan pengawasan dan melaksanakan pengecekan jalur rel kereta api.IDNTimes/Herlambang Jati

Selain itu, Franoto menambahkan di musim hujan ini, Daop 6 menyiagakan Alat Material untuk Siaga (AMUS) di beberapa stasiun yaitu di Stasiun Wates, Stasiun Patukan, dan Stasiun Purwosari. Menurut Franoto, AMUS dipersiapkan untuk penanganan darurat berbagai kondisi yang perlu segera diatasi. Selain AMUS, terdapat pemantauan ekstra jika kondisi hujan intesitasnya tinggi dan lama.

"Aspek keselamatan perjalanan kereta adalan hal utama dan sangat penting yang menjadi perhatian dan fokus operasional kereta api. Selain pemeriksaan oleh manajemen, secara rutin, setiap hari ada Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) yang bertugas memeriksa dan mengecek kondisi jalur kereta api," kata Franoto.

Baca Juga: 8 Fasilitas di Stasiun Tugu Jogja Ini Bikin Betah, Ada Shower Locker

Baca Juga: Arti La Nina Triple Dip, Penyebab Jogja Diguyur Hujan Berhari-hari  

3. Petugas KA melakukan memonitor 24 jam

PT KAI Daop 6 Waspadai 3 Titik selama Musim Cuaca BurukPT KAI Daop 6 melakukan pengawasan dan melaksanakan pengecekan jalur rel kereta api.IDNTimes/Herlambang Jati

Pada musim hujan saat ini, perjalanan kereta api selalu dipantau di Pusat Pengendalian Operasi yang aktif selama 24 jam. Petugas memonitor semua aspek operasional perjalanan kereta api.

"Kami selalu melakukan monitoring untuk perjalanan kereta api. Terlebih saat musim penghujan seperti saat ini," kata Franoto.

Baca Juga: Nenek di Kulon Progo Tewas Tertabrak Kereta Api Bandara YIA 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya