Pemkot Yogyakarta Gandeng Investor Kelola Sampah

Disebut bakal gunakan teknologi Korea

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggandeng investor untuk mengelola sampah di Kota Yogyakarta. Investor disebut telah sanggup mengelola sebagian sampah.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyebut terdapat upaya di hulu dan hilir dalam pengelolaan sampah. "Penanganan sampah di hilir, pengembangan baru, penjajakan beberapa lokasi pengembangan TPS maupun TPS3R," ujar Singgih, di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (12/9/2023).

1. Akan kelola sampah sampai 60 ton per hari

Pemkot Yogyakarta Gandeng Investor Kelola Sampahilustrasi sampah plastik (unsplash.com/Marc Newberry)

Singgih menyebut sudah ada inventarisir untuk pengembangan atau penjajakan tempat pengelolaan sampah. Dimungkinkan akan ada lagi pembangunan untuk tempat pengelolaan sampah di hilir.

"Investor juga ada yang sanggup sampai 60 ton (per hari). Akhir 2023 atau awal 2024 sudah beroperasi. Kami masih mencari bentuk yang paling ideal di Kota Yogyakarta, yang notabene kita tidak punya lahan cukup luas untuk mengolah sampah," ujar Singgih.

2. Pengelolaan disebut akan ramah lingkungan

Pemkot Yogyakarta Gandeng Investor Kelola SampahIlustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Lebih lanjut, Singgih menjelaskan investor datang dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berafiliasi dengan Perseroan Terbatas (PT) di luar Jogja. Pengelolaan sampah yang dilakukan investor nantinya mengusung teknologi Korea.

"Dengan pembakaran H2O, air yang dipisahkan diambil hidrogennya. Jadi ini akan ramah lingkungan, yang prosesnya adalah pemusnahan sampah, dengan teknologi saat tinggi, proses suhunya sampai 1.500°C," ujar Singgih.

Terkait lokasi pasti dan nilai investasi, Singgih belum bisa mengungkapkan. Dijelaskannya sistem kerja sama dengan pembayaran nilai tertentu ke pihak investor menyesuaikan jumlah ton sampah. "Punya sampah berapa ton, bayar mereka, mereka yang ngurusi," jelas Singgih.

Baca Juga: Hotel di Kota Jogja Kelola Sampah Jadi Pupuk Organik Cair

3. Diharapkan masyarakat tetap memilah sampah

Pemkot Yogyakarta Gandeng Investor Kelola SampahIlustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Singgih mengharapkan masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, dengan ikut memilah sampah terlebih dahulu.

"Pemilahan sampah di lokasi pengelolaan sampah memerlukan waktu yang cukup banyak. Sekitar 60an persen waktu yang digunakan untuk memilah. Jadi pemilahan sampah itu sangat membantu untuk pengolahan sampah berikutnya," ujar Singgih.

Baca Juga: Mbah Dirjo Kota Yogyakarta Hasilkan Puluhan Ribu Titik Biopori 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya