PDIP Belum Sebut Capres, Hasto: Fokus Dukung Pulihkan Ekonomi  

PDIP masih sabar untuk menentukan bakal calon presiden

Sleman, IDN Times - Tensi politik menjelang Pemilihan umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menghangat. Namun hingga saat ini PDIP belum menjawab secara gamblang bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung.

Partai pengusung Joko Widodo dua periode ini baru santer dua nama yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Ganjar sendiri telah diusung secara resmi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).  

1. PDIP masih fokus mendukung pemerintah untuk pemulihan ekonomi

PDIP Belum Sebut Capres, Hasto: Fokus Dukung Pulihkan Ekonomi  Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. IDN Times/Herlambang Jati

Hasto menyebut PDIP melihat berpolitik dalam konteks. Saat ini, Indonesia dan dunia tengah menghadapi ancaman krisis dan kondisi global masih terasa. Sebagai partai pemerintah saat ini, PDIP masih fokus mendukung pemulihan ekonomi.

"Konteks sosial politik, ekonomi saat ini kita menghadapi tekanan global, pandemik belum sepenuhnya pulih, sehingga seluruh kerja kepartaian pemerintahan Presiden Jokowi harus fokus di dalam mempercepat kinerja perekonomian untuk rakyat sehingga pemilu pada tahun 2024 dilaksanakan dalam suasana yang kondusif. Itu skala prioritas bagi PDIP," kata Hasto, saat ditemui di Fisipol UGM, Senin (10/10/2022).

2. Masih sabar untuk menentukan bakal calon presiden

PDIP Belum Sebut Capres, Hasto: Fokus Dukung Pulihkan Ekonomi  Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Hasto menyebut pihaknya masih sabar untuk menentukan bacapres (balon calon presiden) yang akan diangkat nantinya. "Belum, masih ada waktu, masih Oktober tahun depan. Jadi sabar," kata Hasto.

Hasto juga menyentil Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres, Hasto menyebut bahwa berbagai kebijakan Anies dinyatakan berbeda dengan Jokowi yang diusung PDIP sebelumnya.

Baca Juga: PAN Bantul Siapkan Ribuan Saksi di TPS saat Pemilu Serentak 2024

3. Sebut kebijakan Anies berbeda dengan Jokowi

PDIP Belum Sebut Capres, Hasto: Fokus Dukung Pulihkan Ekonomi  Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam peresmian MRT Jakarta, dokumentasi 2019 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Hasto menyebut berbagai kebijakan Anies dinyatakan berbeda dengan Presiden Jokowi. Misalnya terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Jokowi dinilai memiliki perspektif geopolitik ingin memindahkan ibu kota di Kalimantan, sementara Anies tetap mempertahankan Ibu Kota di Jakarta.

"Itu kan dua hal yang berbeda, ini lah yang menciptakan kontradiksi, ketika ada salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi mengusung Pak Anies yang dari sisi kebijakannya berbeda dengan Presiden Jokowi. Di dalam penanganan juga banjir berbeda," ujar Hasto.

Baca Juga: Hormati NasDem, AHY Bicara Kans Maju Pilpres dengan Anies

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya