Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ketum PP Muhammadiyah Minta Penindakan Terorisme sesuai Prosedur Hukum

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan Kepala Densus 88 Anti Teror, Marthinus Hukom. (Istimewa/ PP Muhammadiyah).

Yogyakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir meminta upaya penindakan kasus terorisme sesuai prosedur hukum yang jelas dengan prinsip keadilan dan objektif.

 

1. Kondisi sosial ekonomi politik pengaruhi tindak terorisme

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan Kepala Densus 88 Anti Teror, Marthinus Hukom. (Istimewa/ PP Muhammadiyah).

Saat menerima kunjungan Kepala Densus 88 Anti Teror, Marthinus Hukom, Haedar menuturkan, terjadinya tindakan teror tidak semata-mata berlatar belakang ideologi dan agama. "Situasi kondisi sosial, ekonomi, politik menjadi pemicu terjadinya tindakan teror. Oleh karena itu saat pencegahan memerlukan kerja sama berbagai pihak, termasuk dengan organisasi kemasyarakatan maupun organisasi keagamaan," ujar Haedar. 

Kunjungan silaturahmi berlangsung hampir 2 jam tersebut diterima oleh Haedar Nashir di Ruang Kerja Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 23, Kota Yogyakarta pada, Selasa (28/3/2023).

2. Muhammadiyah komitmen cegah terorisme

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan Kepala Densus 88 Anti Teror, Marthinus Hukom. (Istimewa/ PP Muhammadiyah).

Haedar menegaskan, pencegahan terorisme merupakan komitmen Muhammadiyah sejak lama. Muhammadiyah juga berkomitmen menanamkan nilai dakwah yang mencerahkan.

“Tindak lanjut dari silaturahmi ini nanti akan ada diskusi lebih spesifik untuk penanggulangan dan penindakan, maupun isu-isu berkaitan dengan agama, tentu arahnya akan semua pada menanamkan nilai-nilai agama dakwah yang mencerahkan,” ungkap Haedar.

3. Minta bantuan tangani terorisme secara struktural maupun kultural

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menerima kunjungan Kepala Densus 88 Anti Teror, Marthinus Hukom. (Istimewa/ PP Muhammadiyah).

Kepala Detasmen Khusus 88, Marthinus Hukom mengatakan kedatangannya ke Muhammadiyah untuk meminta tausiyah, mengingat Muhammadiyah sebagai organisasi Islam tertua.

Marthinus berharap Muhammadiyah bisa membantu penanganan terorisme dan radikalisme, baik secara struktural maupun kultural. 

“Kami datang ke sini untuk meminta tausiyah kepada bapak senior Muhammadiyah supaya kami bisa lebih memiliki dasar moral kuat untuk penanganan terorisme dan radikalisme,” kata Marthinus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us