Bandara Internasional Dipangkas, Ini Nasib Bandara di Yogyakarta

Apakah YIA akan jadi YA?

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Pusat berencana memangkas jumlah bandara internasional yang ada di Indonesia. Dari jumlah 32 bandara internasional, akan dipangkas menjadi 15 bandara internasional.

Terkait hal itu, General Manager Bandara International Adisutjipto sekaligus Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Yogyakarta International Airport (YIA), Agus Pandu Purnama, mengungkapkan hingga saat ini belum mengetahui kepastian kabar tersebut. Ia pun belum mengetahui bagaimana kebijakan untuk dua bandara yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

"Saya belum tahu keputusannya seperti apa," ujar Pandu, Selasa (7/2/2023).

1. Berbagai maskapai layani penerbangan internasional

Bandara Internasional Dipangkas, Ini Nasib Bandara di YogyakartaYogyakarta International Airport (YIA). (IDN Times/Paulus Risang)

Diketahui saat ini sendiri YIA melayani penerbangan internasional dari dan ke sejumlah negara. Belum lama ini ada juga penambahan penerbangan internasional di YIA.

"Ada tambahan Batik Air, ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia)," ujar Pandu.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharja, mengungkapkan tren wisatawan dari negara yang telah terhubung sebelumnya juga bagus. "Bagus, ada Malaysia, Kuala Lumpur itu tidak hanya dilayani satu, tapi beberapa maskapai terakhir kemarin Batik ke Malaysia dan Singapura. Ada Scoot, Air Asia, Lion untuk maskapainya," ungkap Singgih.

Baca Juga: 2023, Rute Bus DAMRI YIA-Palbapang Sampai ke Imogiri

Baca Juga: Maskapai Batik Air Mulai Terbang dari YIA ke Singapura dan Malaysia  

2. Dukung industri pariwisata di Jogja

Bandara Internasional Dipangkas, Ini Nasib Bandara di YogyakartaCandi Prambanan. (IDN Times/Holy Kartika)

Singgih mengharapkan YIA tetap menjadi bandara internasional agar bisa menjadi akses utama para wisatawan atau tamu yang datang ke DIY. "Saya berharap tetap menjadi akses utama (penerbangan internasional)," ujar Singgih.

Singgih mengharapkan jumlah wisatawan mancanegara juga semakin bertambah. Termasuk setelah gelaran Asean Tourism Forum (ATF) di Yogyakarta, diharapkan mampu mendongkrak wisatawan mancanegara.

"(Tindak lanjut) Masih kita bicarakan, koordinasikan dengan Kemenparekraf dan Kemenhub," kata Singgih.

3. Berharap ada tambahan penerbangan internasional

Bandara Internasional Dipangkas, Ini Nasib Bandara di YogyakartaYogyakarta International Airport (YIA). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Penasihat DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna, menyebut saat ini penerbangan internasional/direct flight di DIY justru perlu ditambah. Hal tersebut untuk mendukung aksesibilitas wisatawan.

"Tantangan mendatangkan wisman saat ini karena kurangnya penerbangan langsung di Yogyakarta. Tidak bisa hanya mengandalkan Singapura dan Malaysia saja, haru nambah. Bandara YIA saat ini sudah sangat siap untuk penerbangan internasional, semoga dibaca pemerintah," ujar Edwin.

Baca Juga: Pengembangan Aerotropolis YIA akan Terkoneksi dengan Sekitarnya

Topik:

  • Paulus Risang
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya