Harga Hewan Kurban Naik hingga Rp2 Juta, DIY Kekurangan 7 Ribu Domba
Yogyakarta, IDN Times - Harga hewan kurban yang dijual di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan menjelang Iduladha. Kendati, kenaikan harga ini diklaim lumrah terjadi setiap mendekati momen ibadah kurban.
1. Harga sapi naik Rp2 juta
Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana menuturkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah menyurvei sejumlah lokasi penjualan hewan ternak di wilayah kabupaten/kota sejak beberapa hari terakhir.
"Temuan-temuannya hampir sama, mirip. Kebanyakan adalah kenaikan harga hewan kurban," kata Tri di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (22/6/2023).
Menurut Tri, kenaikan harga sapi per ekornya antara Rp1 juta hingga Rp2 juta, sedangkan kambing Rp500 ribu sampai Rp1 juta. "Kebanyakan memang karena mekanisme permintaan dan penawaran," imbuh Tri.
2. Minta warga tenang, stok daging di pasar stabil
Tri mengklaim, kenaikan harga hewan kurban ini memang sering terjadi setiap momen menjelang datangnya hari raya Iduladha.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut Tri, kenaikan harga hewan kurban ini tak sampai mempengaruhi daging sapi serta kambing yang dijual di pasaran.
"Yang naik itu hanya hewannya bukan dagingnya," tutur Tri.
3. Jumlah domba minus 7 ribu ekor
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto menyebut kebutuhan hewan kurban di wilayahnya untuk tahun ini surplus, kecuali domba.
Data ketersediaan hewan ternak DPKP DIY yang dipaparkan Sugeng, populasi sapi potong di DIY tercatat mencapai 26 ribu ekor, kambing 27 ribu ekor, dan domba 19 ribu ekor.
Sementara prediksi kebutuhan untuk kurban, sapi mencapai 25.970 ekor, kambing 23.099 ekor, dan domba 26.900 ekor.
"Artinya, untuk domba kemungkinan kekurangannya mencapai 7 ribuan jika para sohibul tak beralih ke kambing. Kami yakin (kekurangan domba) ini larinya akan ke kambing. Jadi kalau dikonversi ya antara kekurangan di domba dan kelebihan di kambing, ini sebenarnya kekurangannya tidak lebih dari tiga ribu," imbuh Sugeng.
