Gerakan Mas Jos Upaya Kurangi Timbunan Sampah di Kota Yogyakarta

- Gerakan Mas Jos melibatkan warga, bank sampah, dan pengusaha kos
- PT SGM dukung pelestarian lingkungan serta bank sampah sejak 2023
- Komitmen mengelola sampah lebih baik di Kota Yogyakarta
Yogyakarta, IDN Times - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) bersama Pemerintah Kota Yogyakarta, Kelurahan Muja Muju, Forum Bank Sampah Muja Muju, dan Shind menyelenggarakan acara Sambang Mas Jos (Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah), untuk mengurangi timbunan sampah di Kota Yogyakarta.
Kegiatan Sambang Mas Jos menampilkan Lomba Yel-Yel yang diikuti warga 12 RW, penanaman Lodong Sisa Dapur (Losida) ke-1000, yang merupakan bagian dari program CSR SGM. Gerakan Mas Jos yang diluncurkan pada Juli 2025 mengusung lima langkah utama pengelolaan sampah, yaitu memilah sampah, mengirim anorganik ke bank sampah, mengolah organik, menghabiskan makanan tanpa sisa, dan menggunakan wadah berulang. Inisiatif ini menargetkan perubahan perilaku di tingkat rumah tangga sebagai kunci pengurangan sampah kota.
1. Libatkan warga, bank sampah dan pengusaha kos hingga makanan

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mewakili Walikota Yogyakarta menyampaikan, Gerakan Mas Jos di basis wilayah melibatkan tiga unsur yakni RT/RW, PKK dan Bank Sampah Unit. Sasaran Gerakan Mas Jos tidak hanya rumah tangga, juga pelaku usaha kos-kosan, PKL, warung dan usaha lainnya.
“Keberhasilan Mas Jos diukur dengan meningkatnya nasabah bank sampah artinya anorganik sudah terkelola dengan baik melalui bank sampah dan adanya pegurangan volume sampah yang diambil oleh penggerobak. Edukasi dan pengawasan berbasis kewilayahan menjadi cara dalam suksesnya Mas Jos,” ujar Aman, Sabtu (30/8/2025).
2. Dukung pelestarian lingkungan serta bank sampah

Sejak 2023, PT SGM melalui program CSR Sampahku Tanggung Jawabku (Samtaku) melakukan intervensi di sisi hulu, mulai dari peningkatan kapasitas kader lingkungan, pendampingan manajemen Bank Sampah, distribusi 1.000 Losida kepada masyarakat Kelurahan Muja Muju, hingga digitalisasi sistem transaksi bersama Bank Sampah Induk Kota Yogyakarta.
“Dengan menyinergikan Gerakan Mas Jos dan program Samtaku, kami berharap lahir penguatan komitmen multipihak dalam menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan di Kota Yogyakarta,” ujar Factory Director Danone Specialized Nutrition East, Lastiani Amy Rosalina
3. Komitmen mengelola sampah lebih baik

Plt Lurah Muja Muju, Kuntoro Adiwibowo menuturkan kegiatan Sambang Mas Jos ini merupakan kegiatan perdana di Kelurahan Muja Muju. Ke depan akan dilaksanakan secara bertahap di kelurahan lain di Kota Yogyakarta. “Kami berterima kasih atas dukungan PT SGM dalam penyelenggaraan acara ini. Melalui lomba yel-yel, penanaman Losida ke-1000, hingga gelar UMKM, kami berharap Muja Muju dapat menjadi pionir Gerakan Mas Jos di Kota Yogyakarta,” ungkap Kuntoro.