Nadiem Minta Siswa dan Orang Tua Tak Cemas dengan Asesmen Nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim meminta siswa dan orang tua tidak perlu merasa khawatir dengan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Nadiem menekankan hal ini tidak akan mempengaruhi nilai siswa di sekolah.
1. Nadiem ibaratkan sebagai medical check up
Nadiem menyebut asesmen nasional diibaratkan sebagai medical check-up yang lengkap untuk mengetahui capaian pembelajaran siswa, tidak hanya dari aspek kognitif, numerasi, dan literasi tetapi hasil pembelajaran secara menyeluruh.
“Jadi, orang tua tidak perlu merasa stres hingga termakan rayuan bimbingan belajar untuk persiapan siswa melakukan asesmen nasional. Saya pastikan, hasil penilaian tidak ada dampaknya sama sekali ke nilai siswa di sekolah,” kata Menteri Nadiem saat berdialog bersama guru dan orang tua siswa di Pendopo Taman Siswa Yogyakarta, Selasa (14/9/2021).
Baca Juga: Tak Percaya Nadiem Mau Nginap di Rumahnya, Nuri: Mas, Buka Maskernya!
2. Selama pandemik Nadiem sebut terjadi learning loss
Asesmen Nasional dilakukan untuk pemetaan kondisi pembelajaran karena adanya kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pandemik COVID-19 yang memungkinkan terjadinya learning loss atau kehilangan pembelajaran.
“Tidak perlu merasa stres terhadap pelaksanaan asesmen nasional. Saya pun merasa salut dengan kepala sekolah di Yogyakarta karena sudah memberikan penjelasan yang baik ke orang tua mengenai program ini,” ujar Nadiem dikutip Antara.
3. ANBK untuk mengetahui sekolah yang membutuhkan bantuan
Dengan asesmen nasional, diharapkan akan diketahui sekolah yang paling membutuhkan bantuan. Selain itu, juga bisa melakukan pemetaan bagaimana kondisi hingga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.
Murid yang melakukan asesmen ini adalah siswa kelas 5 SD, 8 SMP dan 11 untuk tingkatan SMA.