Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Terus Naik Menjadi Tertinggi di DIY 

Jumah ODP di Sleman mencapai 1.200 orang

Sleman, IDN Times- Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, mencatat kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman menunjukkan angka yang terus mengalami kenaikan. 

Menurut keterangan Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi, hingga 15 April 2020 di Sleman tercatat terdapat 1.200 ODP, sebanyak 184 di antaranya dinyatakan sehat. 

"Memang dalam sepekan terhitung mulai 9 hingga 15 April kasus COVID-19, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman terus menunjukkan grafik yang meningkat," ujar Shavitri seperti dilansir dari Antara, Kamis (16/4). 

Baca Juga: Relawan Digital DIY, Buat Platform Sebaran COVID-19 yang Mudah Dicerna

1. 3 kecamatan dengan kasus tertinggi

Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Terus Naik Menjadi Tertinggi di DIY Data ODP di Sleman. Instagram/kabarsleman

Shavitri menyatakan sebaran kasus COVID-19, baik ODP dan PDP di Kabupaten Sleman merata di 17 kecamatan, dengan jumlah tertinggi berada di Kecamatan Depok, Kecamatan Ngaglik dan Kecamatan Kalasan.

"Di Kecamatan Depok tercatat ada sebanyak 244 ODP, selesai pemantauan sehat 29 orang, dalam pemantauan 215 orang," demikian keterangan Shavitri.

2. Jumlah kasus COVID-19 di Sleman tertinggi di DIY

Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Terus Naik Menjadi Tertinggi di DIY Data corona Sleman per 16 April. Website corona.jogjaprov.go.id

Sementara berdasarkan data COVID-19 yang dikeluarkan Pemda DIY melalui corona.jogjaprov.go.id, Kabupaten Sleman merupakan wilayah terbanyak jumlah kasus COVID-19 di DIY. 

Data per Kamis (16/4), ODP di wilayah Kabupaten Sleman mencapai 1.200 kasus. PDP yang masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 120. Angka ini juga merupakan yang tertinggi. 

Sedangkan jumlah kasus positif yang baru dirawat terbanyak juga terdapat di Sleman dengan 18 kasus. 

3. Jumlah pemudik terbanyak di Sleman di Kecamatan Turi

Jumlah Kasus COVID-19 di Sleman Terus Naik Menjadi Tertinggi di DIY Data pemudik di Sleman. Instagram/kabarsleman

Sedangkan jumlah pemudik, berdasarkan akun IG resmi Pemkab Sleman @kabarsleman, menyatakan per Rabu (15/4), jumlah pendatang yang kembali ke Sleman mencapai 5.986 orang. Angka ini melonjak sebanyak 952 pendatang hanya dalam waktu satu minggu. 

Kecamatan yang paling banyak jumlah pendatang adalah Kecamatan Tempel tercatat 699 pendatang, Kecamatan Mlati tercatat 476 dan Depok dengan jumlah 426 pendatang. 

 

Baca Juga: Pasca Lockdown, 61 Persen Warga Tiongkok sudah Rencanakan Liburan 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya