Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/amiw.photo

Yogyakarta, IDN Times - Tingkat kunjungan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama libur lebaran 2019 kemarin meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyebut angka kunjungan selama libur lebaran naik antara 15-20 persen. Meski durasinya lebih pendek ketimbang tahun 2018. 

"Kalau dibanding tahun lalu tentu libur lebaran setelah hari H lebaran lebih banyak tahun lalu, yaitu 6 hari. Kalau yang sekarang hanya 4 hari pada saat kita bicara tentang liburan atau cuti bersama yang diterapkan pemerintah. Tapi dari sisi spending money dan jumlah wisatawan meningkat jauh," kata Singgih saat dijumpai di kantornya, Rabu (12/6).

1. Jumlah wisatawan tembus 1,3 juta

Pengunjung Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Menurut informasi yang dipaparkan Singgih, DIY selama empat hari libur lebaran lalu diserbu setidaknya 1.320.882 wisatawan. Dari 5 kabupaten/kota yang ada, Sleman menjadi daerah penyumbang wisatawan terbanyak, yakni 481.959 kunjungan.

Lalu, disusul Kabupaten Bantul dengan 423.359 kunjungan, Gunungkidul 225.874 kunjungan, Kulon Progo 96.738 kunjungan, dan Kota Yogyakarta, 92.952 kunjungan. "Data yang kami terima, paling banyak dikunjungi adalah Pantai Parangtritis. Isu ubur-ubur tak menyurutkan minat wisatawan," terangnya.

Pantai Parangtritis di Bantul sendiri mencetak 272.900 wisatawan. Kemudian yang terbanyak kedua adalah Kawasan Lereng Gunung Merapi, tepatnya Kaliurang dan Kaliadem dengan 175.451 kunjungan. Lalu kombinasi Wahana Rekrekasi Keluarga di Sleman, macam Sindu Kusuma Edupark, Jogja Bay Waterpark, dan Taman Alamanda, sejumlah 114.140 kunjungan.

"Ada destinasi yang agak menurun, tapi ada yang kemudian bertambah. Bisa terpengaruh aksesibilitas atau perubahan tren, seperti Mangunan itu turun 20-30 persen karena pertama tren. Juga ada road barrier di Patuk yang agak panjang," paparnya.

Adapun kenaikan kunjungan dikarenakan adanya variasi baru pada suatu destinasi, macam Gunung Merapi. Status waspada sama sekali tak menyurutkan minat berkunjung. Malah banyak yang kemudian berfoto dengan latar belakang guguran lava pijar.

2. Mahalnya tiket pesawat jadi penunjang

Editorial Team

Tonton lebih seru di