Digital Marketing Efektif Bikin UMKM Naik Kelas dengan Murah

- Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta menggelar pelatihan komunikasi pemasaran digital untuk UMKM di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.
- Narasumber memberikan materi tentang pentingnya marketing digital, jangkauan luas, konten menarik, dan kampanye kreatif.
- Pentingnya elemen wajib di media sosial bisnis seperti foto profil, tagline, kategori akun sesuai, dan tips untuk mengembangkan media sosial UMKM.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Kulon Progo, IDN Times - UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi warga, termasuk di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo. Kawasan ini dikenal dengan beragam produk lokal seperti wingko, enting-enting jahe, egg roll mocaf, hingga gula semut.
Melihat potensi besar tersebut, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) angkatan 15 menggelar pelatihan komunikasi pemasaran digital untuk warga dan pelaku UMKM setempat. Program ini menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat mereka.
1.Pentingnya marketing digital bagi UMKM

Narasumber pertama, Heni Dwi, memberikan materi mengenai tentang pentingnya marketing digital bagi UMKM. Menurutnya digital marketing memiliki biaya sangat terjangkau. UMKM bisa memulai dari anggaran kecil melalui sosial media atau Google Ads.
“Selain itu jangkauan digital marketing lebih luas tidak hanya pelanggan lokal tetapi juga nasional bahkan internasional. Dengan e-commerce dan sosmed memungkinkan akses ke jutaan pengguna," terang Heni saat memberikan materi di hadapan 50 pelaku UMKM, pemuda dan warga di Joglo Rajendra Farm, Dusun Trayu, Kalurahan Ngargosari Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.
Ia juga menyoroti pentingnya konten menarik dan kampanye kreatif untuk membangun kepercayaan serta loyalitas pelanggan. "Kenali dan tentukan tujuan pemasaran digital, kenali target audiens, buat profil bisnis online, buat konten menarik, pilih saluran digital marketing yang tepat dan gunakan iklan berbagai," ujar Heni yang juga konten kreator ini.
2.Kelola media sosial dengan baik

Senada, Firna Zahwa Firdausi menekankan pentingnya elemen wajib di media sosial bisnis, seperti foto profil yang menggunakan logo, maskot, atau brand UMKM. Selain itu, tagline berupa kalimat pendek harus menggambarkan ciri khas perusahaan atau merek.
“Kategori akun wajib sesuai. Nilai jual menyajikan hal-hal menarik seperti berdiri sejak tahun berapa, halal, tersertifikasi halal oleh MUI, testimoni. Informasi penjualan, jam buka tutup cara pesan alamat toko offline. Highlight (ikon highlight sesuai warna brand identitas),” kata Firna.
Ia juga memberikan tips untuk mengembangkan media sosial UMKM, seperti rutin membuat konten, mempromosikan akun, berkolaborasi dengan brand lain, memasang iklan, dan meningkatkan publisitas. "Intinya kita harus fokus siapkan bisnis, produk atau jasa, buat dan kelola media publikasi dan fokus tingkatkan trafik," bebernya.
3.Dorong UMKM naik kelas

Ketua panitia program pengabdian masyarakat, Kristian Setyo Widagdo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan dan berbagi pengetahuan dari mata kuliah Komunikasi Pemasaran yang diampu oleh Edwi Arief Sosiawan.
Lurah Ngargosari, L Kiswanto SE, mengapresiasi inisiatif mahasiswa Mikom UPNVY. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan. "Ilmu baru yang didapatkan ini diharapkan menjadi modal dasar UMKM untuk naik kelas," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU) Widosari Samigaluh sekaligus pemilik Rajendra Farm, Galuh Aji Sri Hardiningsih. Ia berharap materi yang disampaikan bermanfaat bagi warga dan pelaku UMKM di Samigaluh.