Warga Karanggayam Bantul Gelar Upacara HUT RI ke-78 Pakai Surjan
Warga Karanggayam Bantul laksanakan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78. (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ratusan warga Padukuhan Karanggayam, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78. Kegiatan ini diikuti baik anak-anak hingga orang dewasa. Yang unik, para peserta mengenakan pakaian surjan maupun seragam kesenian kreasi dari warga Padukuhan Karanggayam.
1. Tetap menonjolkan budaya Jawa khususnya Yogyakarta
Warga Karanggayam Bantul laksanakan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78. (IDN Times/Daruwaskita)Dukuh Karanggayam, Marsudi, mengatakan upacara dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 diselenggarakan dengan nuansa meriah namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa, khususnya di Yogyakarta. Oleh karena itu, peserta upacara menggunakan pakaian adat Jawa sebagai penonjolan identitas budaya. Tidak hanya itu, warga juga tampil dalam pakaian kesenian hasil kreasi kreatif dari masyarakat setempat.
"Kita gelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 cukup meriah sebab sudah vakum hampir tiga akibat pandemi COVID-19. Masyarakat juga ternyata antusias bahkan dengan swadaya sendiri," katanya, Kamis (17/8/2023).
2. Kenduri dan kirab budaya menambah kemeriahan
Warga Karanggayam Bantul menggelar kenduri.(IDN Times/Daruwaskita)peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Padukuhan Karanggayam diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan merti dusun. Ini membuat warga tidak hanya mengadakan upacara peringatan, tetapi juga menyelenggarakan kenduri agung yang diikuti oleh perwakilan dari delapan rukun tetangga (RT).
"Puncak acaranya adalah kirab budaya yang menampilkan potensi budaya yang ada di delapan RT," ungkapnya.
Lebih lanjut, Marsudi mengatakan dalam acara tersebut terdapat dua gunungan yang akan dikirab mengelilingi padukuhan. Setelah prosesi kirab selesai dilakukan, gunungan akan menjadi objek perebutan yang dilakukan oleh seluruh masyarakat yang hadir.
"Harapan kita dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 dan dirangkai dengan kenduri serta kirab budaya ini para warga semakin rukun dan kompak serta menjaga gotong-royong. Sebab tanpa itu semua tak mungkin acara ini digelar secara meriah," pungkasnya.
Baca Juga: Potret Pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa di Klangon Merapi
3. Tema unik setiap gelar upacara HUT Kemerdekaan RI
Warga Karanggayam Bantul laksanakan upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78Salah satu warga Padukuhan Karanggayam RT 3, Heri, mengaku tradisi melaksanakan upacara bendera selalu dijunjung tinggi oleh seluruh warga. Bahkan, meski sempat terhenti sejenak akibat dampak pandemi COVID-19, semangat untuk menjalankan upacara tetap dipertahankan.
"Setiap upacara 17-an, warga menggelar upacara dengan mengambil tema tertentu sesuai kesepakatan bersama. Dulu para warga upacara 17-an dengan membawa ternak, membawa peralatan tani. Kita memang ingin yang unik sehingga akan selalu dikenang," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Jogja Semarakkan Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera
